Berita Cilacap

Makin Pedas! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 110 Ribu Perkilo di Pasar Tradisional Cilacap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang cabai di Pasar Majenang, Cilacap saat memilah cabai rawit merah di kiosnya, Rabu (8/1/2025).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Harga komoditas cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cilacap terus melejit.

Kenaikan harga cabai rawit merah juga terjadi di Pasar Karangpucung dan juga Pasar Majenang.

Meroketnya harga cabai rawit merah di Cilacap sudah terjadi sejak bulan Desember 2024 lalu.

Baca juga: Video Harga Cabai Merah Turun Pasca Tahun Baru, Rawit Hijau Meroket

Bahkan saat ini harga cabai rawit merah perkilogramnya tembus Rp110 ribu.

Salah satu pedagang di Pasar Karangpucung, Rasiti (58) mengatakan bahwa harga cabai rawit merah berangsur naik.

"Saat ini cabai rawit merah perkilonya saya jual Rp110 ribu, dari pemasok harganya juga sudah tinggi," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Disebutkan Rasiti, sebelum momen Natal dia  sempat menjual cabai rawit merah di kisaran Rp 45 ribu perkilogram.

Kemudian di momen libur Natal dia menjual cabai rawit merah dengan harga Rp65 ribu.

Tak sampai disitu bahkan di momen pergantian tahun cabai rawit merah dijual dengan harga Rp75 ribu.

"Sekarang baru sepekan tahun baru malah sudah mencapai 110 ribu rupiah perkilogramnya," ungkap dia.

Salah satu pembeli di Pasar Karangpucung, Kusyanti mengaku kaget saat mengetahui harga cabai rawit merah Rp110 ribu perkilogramnya.

"Sedikit kaget sih, soalnya pas beli sebelumnya tidak sampai 

Untuk menyiasatinya, dia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

Apabila sebelumnya Kusyanti membeli cabai hingga setengah kilogram, kini dirinya hanya membeli seperempat kilogram saja.

"Jelas dikurangi belinya karena mahal. Biasa beli setengah kilo sekarang cuma beli seperempat kilo saja, biar uang belanja kebagi," ungkap dia.

Sementara itu di Pasar Majenang, harga cabai rawit merah juga tembus di angka Rp110 ribu perkilogramnya.

Kepala Pasar Majenang Taswa menyampaikan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi dari tingkat pemasok.

Sehingga harga jual di tingkat pedagang di Pasar Majenang pun jadi ikut naik.

"Beberapa hari yang lalu sempat tembus 120 ribu perkilogram, hari ini turun 10 ribu rupiah jadi 110 ribu rupiah perkilonya," kata Taswa.

Baca juga: Harga Cabai Merah Mulai Turun Pasca Tahun Baru, Rawit Hijau Meroket di Semarang

Meski demikian, Taswa memastikan bahwa stok cabai di tingkat pedagang relatif mencukupi kebutuhan konsumen pasar.

Adapun para pedagang cabai di Pasar Majenang biasanya mendapatkan stok cabai dari daerah Wonosobo dan Garut.

"Dari pemantuan kami, untuk stok cabai di tingkat pedagang pasar Majenang itu mencukupi kebutuhan konsumen," tambahnya.  (pnk)

Berita Terkini