TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora telah menyiapkan beragam menu untuk program makan bergizi gratis yang bakal diterapkan di Blora.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, mengatakan setiap hari menu yang disajikan yang akan diberikan ke penerima manfaat program makan bergizi gratis setiap harinya berbeda.

"Untuk menu kita mengambil siklus 20+2, artinya ada 20 menu, jadi setiap hari itu menu yang kita sajikan berbeda-beda."

"Itu sudah kita pikirkan bersama ahli gizi, terkait dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), kandungan gizinya apa, menunya apa itu sudah dipikirkan bersama," jelasnya, kepada Tribunjateng, Kamis (9/1/2025).

Lebih lanjut, Artika mencontohkan beragam yang akan disajikan untuk penerima manfaat.

"Contohnya yang kemarin sudah kita uji coba, dalam satu hari, dalam satu menu itu, harus ada karbohidratnya, harus ada nasi, kemudian lauk proteinnya itu ada ayam, terus ada sayur, lalu ada buah, ada susu."

"Tetapi untuk susu itu nanti juga tidak setiap hari, itu bisa satu kali dalam seminggu atau dua kali dalam seminggu. Nah, untuk pengganti itu bisa diganti dengan protein lainnya seperti telur, tahu atau pun tempe," jelasnya.

Artika mengatakan untuk anggaran per porsi yakni Rp 10 ribu.

"Tapi anggaran itu dalam bentuk bahan baku mentah dalam satu porsi makanan itu Rp 10 ribu, bukan saat sudah satu porsi jadi," paparnya.

Sebagai informasi, sasaran program makan bergizi gratis di Blora sebanyak 3.000 penerima manfaat.

Ribuan penerima manfaat itu, ditentukan dari lokasi terdekat dari dapur sehat, yang beralamat di Jalan Bhayangkara, barat Lapangan Kridosono Blora.

Untuk sasaran penerima manfaat itu di antaranya, PAUD At-Taqwa, TK At-Taqwa, TK Kartika, SD Kedungjenar, SD Karangjati, SD Bangkle, SMP 6 Blora, SMK Negeri 2 Blora.(Iqs)