Program Makan Bergizi Gratis di Solo Dimulai, Target Jangkau 120 Ribu Siswa

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan jajaran Forkopimda mengecek dapur umum di SPPG Purwadiningratan Kecamatan Jebres Kota Solo, Senin (13/1/2025).

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa Kota Solo membutuhkan setidaknya 40 titik dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menjangkau sekitar 120 ribu siswa.

Pernyataan ini disampaikan Teguh saat meninjau Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Purwadiningratan, Kecamatan Jebres, pada Senin (13/1/2025). Program MBG, yang digagas oleh pemerintah pusat, bertujuan mendukung tumbuh kembang anak Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas.

Saat ini, program MBG dimulai di tujuh sekolah di sekitar wilayah dapur umum SPPG Purwadiningratan dengan radius kurang dari 2 km. Sebanyak 2.787 siswa dari jenjang SD hingga SMA sederajat menjadi penerima manfaat program tahap awal ini.

“Kami menyambut baik program ini dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi agar program tepat sasaran. Peran tenaga kebersihan, juru masak, dan stakeholder lain sangat penting untuk keberhasilan program ini,” ujar Teguh.

Teguh menambahkan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan dan membantu meringankan beban keluarga.

Forkopimda Solo turut mengawal pelaksanaan program MBG agar berjalan optimal. Saat meninjau dapur umum, Teguh mencatat perlunya tambahan infrastruktur seperti hexos untuk mendukung operasional dapur.

“Ini nanti akan disampaikan ke Sekda, kalau bisa diintervensi Pemkot, segera dilakukan,” tambahnya.

Program MBG di Solo merupakan langkah strategis untuk mempercepat pemenuhan gizi anak-anak di Kota Bengawan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak siswa ke depannya.

Berita Terkini