Grib Jaya Vs Pemuda Pancasila

Blora Mencekam Bentrok Ormas Pemuda Pancasila vs GRIB, Ini Kata Polisi

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025).

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pihak kepolisian buka suara terkait adanya bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, Selasa (14/1/2025).


Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan saat ini jajaran dari Polres Blora tengah mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.


"Untuk sementara rekan-rekan kami masih mengumpulkan informasi yang masuk dari masyarakat, kemudian untuk kejadian di beberapa titik masih dalam tahap penyelidikan."


"Apabila sudah ada titik terang terkait kejadian tersebut, kami akan secepatnya memberikan informasi ke awak media," katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025) malam.


Sebelumnya diberitakan, mobil berwarna doreng yang diduga milik ormas Pemuda Pancasila, diduga dirusak oleh sekelompok orang yang diduga dari  organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.


Selain itu, diduga sekelompok orang itu juga melakukan pemukulan terhadap anggota yang diduga dari ormas Pemuda Pancasila di Perempatan Karangjati Blora.


Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, selain mobil berwarna doreng yang rusak, ada sekitar 3 motor di lokasi juga rusak.


Pihak aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan. 


Kejadian itu membuat, rame di area lokasi keributan itu. Mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di traffic light perempatan Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora tengah diamankan pihak kepolisian. 


Polisi juga memasang garis polisi di tempat kejadian. Lalu lintas sempat macet.


Salah seorang ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, menyampaikan kronologi kejadian keributan yang terjadi di tengah jalan tersebut.


"Kayaknya mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di bangjo (traffic light) karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimasa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).


Lebih lanjut, menurutnya anggota Pemuda Pancasila selain mengendarai mobil ada juga yang mengendarai sepeda motor. 


Kelompok PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB.


"Ndelalah ada 1 yang tidak bisa lari mas, dimasa, dihantam batu kepalanya, terus dia terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini