TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Berikut ini isi surat pernyataan antara Ormas Pemuda Pancasila Blora dengan Ormas GRIB Jaya Blora.
Surat itu ditandatangani oleh Ketua Pemuda Pancasila Blora, dan Ketua GRIB Jaya Blora, pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 11.20 WIB.
Disaksikan oleh, Bupati Blora, Ketua DPRD Blora, Kapolres Blora, Komandan Kodim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Komandan Yonif 410 Alugoro Blora.
Isi surat pernyataan deklarasi damai antar kedua ormas sebagai berikut.
1. Siap mendukung TNI dan Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora
2. Siap menghindari gesekan antar anggota ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora, dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora.
3. Sepakat membangun dialog antar ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat.
4. Sepakat menciptakan Sipkamtibnas yang aman dan kondusif serta tidak melakukan pengerahan masa maupun konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
5. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana siap untuk diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Ormas Pemuda Pancasila (PP) Blora dengan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Blora sepakat berdamai, Rabu (15/1/2025) di Pendopo Kabupaten Blora.
Pasalnya, kedua ormas tersebut sempat terlibat bentrok, hingga menimbulkan belasan korban berjatuhan, Selasa (14/1/2025) kemarin.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyesalkan kejadian bentrokan tersebut. Arief juga meminta maaf atas keributan yang sempat terjadi.
"Oleh karena itu kita bersepakat, pada kesempatan ini kita ingin menyaksikan, Ketua DPC GRIB Blora dan Ketua MPC PP Blora, untuk membuat surat pernyataan, yang nanti ditandatangani berdua, perdamaian Blora," saat deklarasi damai di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025).
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Blora, Munaji, menyatakan siap untuk bersama dengan GRIB Jaya Blora.
"Untuk kejadian kemarin, itu mungkin kita jadikan kejadian yang pertama dan yang terakhir."