TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Brebes, hari ini mulai surut, Selasa (21/1/2025).
Akses jalan perkampungan di beberapa kelurahan masih tergenang air, sedang air yang sebelumnya masuk rumah sudah mulai surut.
Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air Sungai Pemali akibat hujan deras yang terjadi, pada Minggu (19/1/2025).
Wilayah yang masih tergenang oleh air di antaranya di Desa Terlangu dan Desa Limbangankulon, Kabupaten Brebes.
Warga Kelurahan Terlangu, Eka Sri Hayati (40) mengatakan, banjir dan genangan sudah mulai surut.
Tetapi beberapa titik masih tergenangi air, seperti sekolah ditempatnya mengajar SD Negeri Terlangu 01 Brebes.
Sekolahnya tergenangi air karena lebih rendah dari akses jalan.
"Di sini langganan banjir. Karena kondisinya masih ada air, anak-anak diliburkan dulu. Kalau kemarin setengah hari," katanya.
Warga Kelurahan Limbangankulon, Eko (38) mengatakan, di wilayahnya yang masih tergenang air adalah akses jalan di perkampungan.
Sedangkan untuk yang masuk ke rumah-rumah sudah surut.
Ia mengatakan, perkampungannya kemasukan air dari limpahan Sungai Sigeleng.
"Ini masih ada genangan air di jalan-jalan. Semoga air cepat surut," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes disebelah karena meluapnya Sungai Pemali.
Karena tidak mampu menampung bibit air akhirnya semakin besar dan meleber.
Ia mencatat, ada 8 kecamatam dan 16 kelurahan terdampak dan 6.000 rumah dan sebanyak 7.000 warga terdampak.