Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, petugas penjaga sempat memberikan tanda kepada masinis KA Blambangan agar menghentikan laju kereta api.
Namun, karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
"Setelah terjadi kecelakaan, KA Blambangan Ekspres berhenti sebentar untuk memastikan kondisi lokomotif tidak mengalami kendala.
Dan kereta api bisa melanjutkan perjalanan," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macet di Pelintasan, Mobil Sigra Tertabrak Kereta hingga Masuk Parit"
Baca juga: Kecelakaan Viral, Mobil Melaju Tanpa Pengemudi dari Jalan Tol Tabrak Pesepeda