FEB UKSW Kukuhkan Doktor Baru, Witjaksono Eko Hartoto Teliti Bias Investasi di UMKM Tenun Troso

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menambah daftar doktor dari Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen (DM).

Kali ini, Witjaksono Eko Hartoto secara resmi dikukuhkan sebagai doktor dalam upacara yudisium yang berlangsung di Ruang Rapat FEB.

Upacara tersebut dipimpin oleh Dekan FEB UKSW, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., serta dihadiri oleh para promotor, ko-promotor, penguji, dan tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Witjaksono memaparkan disertasinya yang berjudul “Bias Perilaku dan Bias Investasi di UMKM: Studi Empiris UMKM Tenun Troso Jepara.”

Disertasi ini menyoroti bias perilaku dan bias investasi yang terjadi di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di kalangan pengusaha Tenun Troso Jepara. Dengan melibatkan 200 pengusaha, Witjaksono menemukan bahwa illusion of control dan overconfidence berpengaruh terhadap keputusan investasi yang diambil oleh pelaku usaha.

Ia menekankan pentingnya pengusaha untuk tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga mencari informasi tentang prospek usaha, membangun jejaring bisnis, serta menerima masukan dari pihak lain.

"Pengusaha Tenun Troso sebaiknya tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga aktif dalam mencari informasi makroekonomi, membangun relasi, dan terbuka terhadap masukan untuk pengelolaan bisnis yang lebih sehat," ujar Witjaksono, yang juga merupakan dosen Universitas Semarang (USM).

Disertasi ini didampingi oleh promotor Prof. Supramono, S.E., M.B.A., D.B.A., serta ko-promotor Prof. Apriani Dorkas Rambu A., S.E., M.Com., Ph.D. Sementara itu, tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Theresia Woro Damayanti, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si.

Keberhasilan Witjaksono meraih gelar doktor mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Prof. Supramono selaku promotor.

"Hasil penelitian Pak Witjaksono memberikan masukan penting untuk mengurangi bias overconfidence dalam pengambilan keputusan investasi. Teruslah menulis dan menjadikan riset sebagai panggilan," pesannya.

Dekan FEB UKSW, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, juga memberikan pesan agar Witjaksono terus berkontribusi dalam dunia akademik dan membimbing generasi muda.

"Ini bukan akhir dari proses, tapi awal untuk memanfaatkan ilmu dalam membimbing generasi muda demi pengembangan ilmu pengetahuan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., turut mengapresiasi FEB UKSW atas dedikasinya dalam membimbing mahasiswa hingga ke jenjang doktoral.

Keberhasilan ini juga menegaskan komitmen UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yakni pendidikan berkualitas.