Berita Kriminal

Bejatnya Guru Ngaji di Wonosobo, Cabuli Muridnya hingga Kejang-kejang Masuk Rumah Sakit

Penulis: Imah Masitoh
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENCABULAN - Guru ngaji di Wonosobo cabuli muridnya hingga masuk rumah sakit. Korban kejang-kejang hingga trauma berat.

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Guru ngaji di Wonosobo diduga melakukan tindakan asusila pada anak di bawah umur.


Kejadian ini mengegerkan warga di Kecamatan Wadaslintang dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Bahkan disebut-sebut korban mengalami depresi akibat kejadian yang menimpanya.


Guru ngaji berinisial S ini diduga tega melakukan perbuatan bejatnya tak lain kepada muridnya sendiri yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP.


Korban merupakan salah satu murid di sebuah tempat pembelajaran agama (TPA) yang diajar oleh pelaku.


Terungkapnya kasus ini saat korban akhirnya bercerita kejadian yang dialaminya kepada keluarga.


Sebelumnya keluarga korban curiga ada perubahan perilaku yang tidak biasanya pada korban belakangan ini. 


Hingga akhirnya korban mengakui telah mendapatkan tindakan asusila yang dilakukan S atau guru ngajinya sendiri.


"Melihat perubahan korban yang janggal, pihak orang tua lalu berinisiatif membawa korban ke psikiater," ujar salah satu warga setempat kepada wartawan yang enggan disebutkan namanya.


Hingga pada Minggu (26/1/2025) korban mengalami kejang kejang dan akhirnya di bawa ke RSUD Wonosobo. Hasil visum dokter menunjukan ada tanda-tanda yang mengarah pada tindakan pelecehan seksual pada korban.


Mendapati hal itu, keluarga korban langsung membuat laporan kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Wadaslintang.


"Korban sampai saat ini masih syok, bahkan sebelum berangkat ke RSUD minggu lalu, malah sama orang tuanya saja sudah tidak kenal kaya di guna guna, sekarang untuk komunikasi masih labil," jelasnya.


Atas aksi tidak terpuji guru ngaji ini, pihak keluarga dan masyarakat berharap kasus ini bisa cepat ditangani dengan baik. 


Saat di konfirmasi, Kasi Humas Polres Wonosobo, Ipda Nanang Dwi P membenarkan laporan kasus korban telah masuk di Polsek Wadaslintang atas dugaan kekerasan seksual.


"Iya benar sekarang masih berproses. Dari Polsek wadaslintang hari Kamis sudah melimpahkan ke unit PPA Polres dan hari itu juga dari PPA meminta keterangan ke anak tersebut dengan mendatanginya. Hari ini semua saksi kita undang ke Polres," singkatnya saat dihubungi.


Hingga berita ditulis, tribunjateng.com masih menunggu update kasus ini dari pihak kepolisian. (ima)

Berita Terkini