TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalur Utama Pantura, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Dua sepeda motor rusak parah karena terjepit di antara truk tronton dan dua mobil pikap
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, IPDA Dedi Hermanto, memberikan keterangan.
Baca juga: Pelajar SMA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Berangkat Sekolah
Kecelakaan bermula saat truk tronton bernomor polisi B 9435 FEU yang dikemudikan Ari Yudi melintas dari arah Jakarta menuju Jawa, tepatnya sebelum lampu merah Cideng, Kabupaten Cirebon.
Tiba-tiba, truk yang dikemudikan mengalami rem blong.
Ari tidak dapat mengendalikan laju truk yang besar hingga menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
Bagian depan truk ini langsung menabrak mobil pikap bernomor polisi E 8918 BW, lalu menabrak mobil pikap nomor polisi E 9311.
Tak hanya dua mobil, dorongan kuat truk tronton itu juga menabrak dua sepeda motor matic yang sedang berhenti di lampu merah.
Kedua matic tersebut bernomor polisi G 6105 AU dan E 2749 CF, yang dikemudikan seorang mahasiswi.
Akibat kecelakaan ini, sambung Dedi, kelima kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
Sementara itu, dua kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang karena dorongan kuat.
"Pengemudi matic Beat DS dan Scoopy milik AP, seorang mahasiswi, mengalami luka-luka.
Petugas sudah membawa keduanya ke RS Permata Cirebon dan kelima kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun dibawa ke unit Gakkum," kata Dedi saat ditemui Kompas.com, Rabu (5/2/2025) siang.
Ari Yudi, pengemudi truk tronton, juga mengaku kaget saat rem yang diinjak tidak berfungsi.
Dia panik dan tidak dapat mengendalikan kondisi truk hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan.