TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan Tol Semarang-Demak seksi 1B ditargetkan bakal rampung pada pertengahan 2027.
Berdasarkan informasi dari PT Wika, saat ini pengerjaan proyek tersebut sudah sekira 50 persen.
Ya, PT Wika inilah yang menggarap proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B sepanjang 6,67 kilometer.
Baca juga: Mudik Lebaran 2025: Exit Tol Prambanan Bisa Difungsikan?
Baca juga: Astagfirullah Tolong, Ucap Petugas Terus Usai Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Korban Bergelimpangan
Progres proyek saat ini sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2027.
Tol Semarang-Demak Seksi 1B dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah utama di Jawa Tengah, sekaligus memberikan perlindungan di kawasan pesisir dari ancaman banjir rob.
Tol Semarang-Demak Seksi 1B akan menjadi jalan tol laut pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut (sea embankment) di Indonesia.
Pembangunannya menggunakan material ramah lingkungan yakni teknologi matras dan cerucuk bambu sebagai tanggul penahan abrasi.
Teknologi tersebut juga mampu mendistribusikan beban timbunan secara merata guna mengurangi perbedaan penurunan tanah akibat variasi kekakuan tanah, serta memberikan daya apung tambahan dan meningkatkan daya dukung lekat (friction).
"Dengan teknologi konstruksi berkelanjutan dan keterlibatan tenaga kerja lokal, WIKA berkomitmen hadirkan infrastruktur pendukung konektivitas antar wilayah yang memiliki dampak sosial tinggi bagi masyarakat dan lingkungan," ucap Direktur Utama PT Wika, Agung Budi Waskito.
WIKA berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat dan ramah lingkungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wika Garap Tol Semarang-Demak, Ditarget Selesai Tahun 2027"
Baca juga: Alhamdulillah, Tak Ada Kerusakan Pasca Gempa Banjar 3,9 SR di Cilacap Selasa Pagi Tadi
Baca juga: Niat Haykal Balas Kekecewaan Usai PSIS Dikalahkan Persib, Agenda Selanjutnya Hadapi PSM Makassar
Baca juga: 4 Pasangan Bukan Suami-Istri Keciduk Polisi, Lagi Ngamar di Hotel Kebumen
Baca juga: Demi Tujuan Ini, Pj Bupati Kudus Minta Stakeholder Pemproduksi Sampah Kumpulkan Data