Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya sudah menyiapkan tiga lahan di Kecamatan Jati, Mejobo dan Dawe yang diproyeksikan sebagai SPPG lanjutan.
Kondisi dari tiga tempat tersebut sudah dilaporkan ke BGN, selanjutnya menunggu survei atau penilaian oleh BGN, diharapkan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani Tanggapi Pembangunan Dapur Umum MBG
"Targetnya satu pekan tim turun dari BGN ke Kudus untuk analisa. Nantinya dibutuhkan 88 titik SPPG jangka panjang. Kami siapkan lahan, pembangunannya dari BGN," tuturnya.
Muhlisin memastikan pelaksanaan MBG di Kudus sejauh ini berjalan lancar, termasuk perihal anggaran.
Setiap tujuh hari dilakukan pengajuan proposal dari SPPG ke BGN terkait berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mengkover pelaksanaan MBG. (Sam)