TRIBUNJATENG.COM - Program cek kesehatan gratis sudah mulai pada Senin (10/2/2025).
Program hadiah dari Presiden Prabowo Subianto ini bisa diikuti olah seluruh masyakarat.
Masyarakat usia 0-6 tahun dan 18-lansia bisa mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat atau datang langsung ke puskesmas.
Lalu bagaimana alur pemeriksaan dalam Cek Kesehatan Gratis?
Dilansir dar Kompas.com, ada 3 tahapan dalam proses Cek Kesehatan Gratis:
1. Skrinning dasar
Pertama, peserta akan dipanggil oleh pegawai untuk melakukan skrinning kesehatan.
Skrinning dimulai dengan menimbang berat badan, verifikasi biodata, pemeriksaan tekanan darah, serta pengukuran lingkar perut.
Setelah verifikasi awal, proses berlanjut ke skrining kejiwaan.
Petugas akan menanyakan kebiasaan yang berpotensi mengganggu kesehatan, seperti merokok dan konsumsi kopi, serta menilai tingkat aktivitas dan kondisi emosi peserta.
Proses skrining berlangsung cepat, sekitar 10 menit, sebelum dilanjutkan ke tahap pemeriksaan berikutnya.
2. Pemeriksaan kesehatan fisik.
Dimulai dengan pemeriksaan dari bagian dada hingga perut untuk mengecek kondisi kesehatan jantung, paru-paru, lambung, abdomen, dan ginjal.
Lalu pemeriksaan Kesehatan indra, seperti mata dan telinga, juga diperiksa petugas.
Pemeriksaan mata dilakukan dengan tes buta warna.
Petugas akan menggunakan alat medis untuk memeriksa bagian dalam telinga.
Setelah itu, petugas akan menyampaikan hasil.
Apabila ada hasil yang memerlukan penanganan lebih lanjut, petugas akan merujuk pasien ke rumah sakit.
3. Pemeriksaan gigi dan darah
Ketiga adalah pemeriksaan gigi.
Petugas akan memeriksa bagian dalam mulut menggunakan pinset.
Lalu peserta akan dibawa ke ruang laboratorium untuk melakukan pengambilan darah.
Petugas akan mengambil darah dari lengan.
Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit hepatitis, penyakit turunan, dan penyakit kelamin yang berpotensi menular.
Untuk hasil pemeriksaan bisa diambil sehari kemudian.