PSIS Semarang

Kapten PSIS Semarang Jelang Lawan PSM Makassar, Septian David: Sudah Rawan Situasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPTEN PSIS - Kapten PSIS Semarang Septian David Maulana dalam latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Rabu (4/12/2024). Sang kapten tim Mahesa Jenar menyebut jika saat ini situasi tim sedang rawan, utamanya jelang lawan PSM Makassar.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali akan melakoni laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-23 menjamu PSM Makassar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025).

Dalam laga tersebut, kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana mengatakan, pertandingan tersebut wajib dimenangkan.

Menurut David, kemenangan lawan PSM Makassar sangat berarti bagi tim Mahesa Jenar sebelum menatap tiga laga away beruntun menghadapi Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Gilbert Agius Jelang Laga PSIS Semarang vs PSM Makassar: Pertandingan yang Sulit

Baca juga: Gilbert Agius Enggan Berspekulasi Tinggi Baca Peta Kekuatan PSM, PSIS Semarang Buru Poin Penuh

"Harapannya pasti sama seperti sebelumnya, kami ingin menang lawan PSM Makassar."

"Apalagi setelah ini kami akan away dengan lawan berat."

"Ada Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya," kata Septian David Maulana, Jumat (14/2/2025).

Karenanya, jika partai lawan PSM Makassar baginya merupakan pertandingan krusial bagi tim.

"Kami ingin maksimalkan lawan PSM Makassar dengan persiapan yang serius."

"Setidaknya menjauh dari persaingan papan bawah."

"Kalau tidak begitu, mungkin akan sulit lagi," ungkapnya.

PSIS Semarang yang saat ini menempati urutan 14 klasemen sementara sangat dekat posisinya dengan zona degradasi.

Bahkan, tim asuhan Gilbert Agius ini hanya terpaut empat poin dengan tiga tim di zona degradasi atau yang menempati posisi 16, 17, dan 18.

"Saya pasti percaya dengan tim ini bisa bangkit."

"Karena sisa pertandingan masih banyak juga."

"Harapannya juga setiap laga kandang harus maksimalkan tiga poin," katanya.

Baca juga: PSIS Incar Kemenangan atas PSM Makassar untuk Bangkit dari Keterpurukan

Baca juga: PSIS ingin Jadikan Laga Lawan PSM jadi Momentum Kebangkitan

Musim ini, PSIS Semarang punya catatan buruk saat bermain di Stadion Jatidiri yang merupakan kandang utamanya.

Setelah menang ketika menjamu Bali United, PSIS Semarang kemudian menelan empat kekalahan secara beruntun di kandang sendiri.  

"Kami sudah kehilangan 14 poin di kandang."

"Kemarin tidak dapat poin sama sekali, tentu berharap memperbaiki catatan saat ini," katanya.

"Karena sudah rawan situasinya," jelas Septian David Maulana.

David kurang mengerti mengapa PSIS Semarang punya hasil buruk saat main di kandang sendiri.

Berbeda ketika bermain away, PSIS Semarang justru punya catatan yang tidak terlalu buruk.

Bahkan, PSIS juga mampu menang telak 1-3 ketika menjalani laga away terjauhnya musim ini melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

"Kalau secara pribadi sebenarnya tidak ada masalah mau main di kandang atau di luar."

"Cuma saya tidak tahu ketika main di kandang, apakah terlalu PD, overconfidence bisa terpengaruh juga."

"Itulah mengapa saya juga tidak tahu yang sebenarnya."

"Mengapa tidak pernah dapat poin."

"Setelah lawan Bali United, belum bisa dapat poin di kandang," tandas Septian David Maulana. (*)

Baca juga: HEBOH! 2 Pasar Tradisional Kota Semarang Alih Fungsi Jadi Tempat Karaoke

Baca juga: Mulai Hari Ini Banur Resmi Diistirahatkan, Sasi Kirono Jadi Caretaker Persipa Pati

Baca juga: Dinnkanak Banyumas Terima 1.900 Dosis Vaksin PMK Tahap Dua

Baca juga: Deddy Corbuzier Pastikan Tak Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan, Beberkan Alasannya

Berita Terkini