PSIS

"Kami Main Kurang Bagus" Gilbert Agius Kecewa PSIS Semarang Cuma Imbang Lawan PSM Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERMAIN BURUK - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan Boubakary Diarra hadir dalam jumpa pers pasca pertandingan melawan PSM Makassar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang gagal memenuhi target sembilan poin dalam tiga partai kandang secara berturut-turut pada pekan ke 21, 22, dan 23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang.


Dari target sembilan poin yang dibidik, total skuad Mahesa Jenar hanya mampu mengamankan satu poin.


Jelas ini kerugian besar bagi PSIS yang kehilangan poin di kandang.


Kegagalan memenangkan pertandingan tersebut membuat PSIS semakin dekat dengan zona degradasi.


Posisi PSIS saat ini sangat rawan disalip tim-tim yang ada di zona merah seperti Semen Padang, Madura United, dan Persis Solo jika masih terus gagal meraih kemenangan.


Posisi PSIS saat ini ada di urutan 14 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin.


Adapun empat tim di posisi terbawah, Barito Putera (Posisi 15, meraih 22 poin), Semen Padang (Posisi 16, meraih 20 poin), Madura United (Posisi 17, meraih 20 poin), dan posisi peringkat terbawah yaitu posisi 18, Persis Solo meraih 18 poin.


Artinya, jika di pekan selanjutnya, yaitu pekam ke-24 PSIS kalah saat melawan Arema FC, kemudian Semen Padang dan Madura United meraih kemenangan maka PSIS akan turun peringkat ke zona merah di klasemen sementara.


Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan saat lawan PSM, timnya gagal memenuhi target poin penuh. Dari sisi permainan, ia melihat performa anak asuhnya juga tidak memuaskan.


"Saya kira kami memetik satu poin namun secara permainan kami main kurang bagus," kata Gilbert, Senin (17/2/2025).


Dalam laga tersebut, PSM memang lebih mendominasi permainan.


Bahkan, PSM mampu mencetak tiga gol sebetulnya. Hanya saja, dua gol di antaranya dianulir wasit.


Kemudian, PSM juga punya peluang lewat penalti di jelang berakhirnya babak kedua.


Beruntung, kiper PSIS, Syahrul Trisna sukses menggagalkan penalti PSM yang dieksekusi Matheus Silva.


"Kami merencanakan mengambil poin penuh tapi hanya meraih satu poin. Tapi melihat situasi pertandingan, kami seperti mengincar hasil imbang karena pada 15 menit terakhir, PSM punya peluang penalti," kata Gilbert.

Halaman
12

Berita Terkini