"Kemudian mereka juga mencetak gol yang dianulir wasit. Setelah kami menggagalkan penalti PSM, kami ada kans untuk unggul sebetulnya melalui Gustavo," imbuh pelatih asal Malta tersebut.
Terlepas dari performa di lapangan, Gilbert menekankan, satu poin yang dipetik sangat berharga bagi timnya.
"Saya kira satu poin sangat penting dalam laga lawan PSM, tapi secara keseluruhan saya tidak senang dengan performa kami di lapangan," ungkapnya.
Sementara itu, gelandang PSIS asal Prancis, Boubakary Diarra berharap timnya mampu bangkit menatap laga berikutnya.
"Kami bermain kurang bagus, dua laga sebelumnya kami gagal meraih satupun poin, dan melawan PSM kami hanya meraih satu poin. Kedepan kami akan coba dan yakin bahwa kami dapat memenangkan pertandingan," kata Diarra.