Nasional

Profil Brian Yuliarto Mendikti Saintek Baru Gantikan Satryo Soemantri, Hartanya Rp 18,6 M

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DILANTIK - Mendikti Saintek Brian Yuliarto saat dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Brian Yuliarto memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.  

Dia juga sempat menjabat sebagai Kepala ITB Nanoscience and Nanotechnology Research Center (PPNN) (2018–2020), dan sebagai Postdoctoral Researcher di National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang (2005–2006).

Sebagai seorang peneliti, Brian Yuliarto aktif dalam berbagai penelitian inovatif, khususnya dalam bidang nanoteknologi dan biosensor.

Beberapa riset yang pernah ia lakukan antara lain, Biosensor Plasmonik Berbasis Mesoporos Emas untuk Deteksi Penyakit Menular (2021) dan Deteksi Covid-19 Berbasis Localized Surface Plasmon Resonance (LSPR) dengan Aptamer RNA (2021).

Kemudian, Fabrikasi Material Nano Berporositas Tinggi untuk Aplikasi Biosensor (2021), dan Sintesis Zinc-Tin-Oxide (ZTO) dengan Metode Sol-Gel sebagai Lapisan Buffer Bebas Kadmium pada Sel Surya CZTS (2021).

Lalu, Peningkatan Performansi Chip Sensor SPR SARS-CoV-2 Menggunakan Matriks Bioreseptor Berbasis Metal-Organic Frameworks (2021), serta Metode Deteksi Cepat Multi-analit Berbasis Colorimetric Sensor Arrays untuk Berbagai Pemanis Buatan Makanan (2021).

Selain itu, ia juga turut mengembangkan sensor gas berbasis metal oxide menggunakan teknik surface plasmon resonance, yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi gas beracun dan berbagai aplikasi industri lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilantik Jadi Mendikti Saintek, Brian Yuliarto Punya Harta Rp 18,6 Miliar"

Berita Terkini