TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pasangan M Faiz Kurniawan dan Suyono resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batang oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Sebelumnya, kepala dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia dikumpulkan di Monumen Nasional (Monas).

Mengenakan seragam dinas putih, mereka berjalan beriringan menuju Istana Negara, diiringi oleh Drum Band Gita Abdi Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Sekitar pukul 09.30 WIB, prosesi pelantikan dimulai dengan 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.

Pelantikan ini menandai babak baru bagi pembangunan Kabupaten Batang pasca-Pilkada Serentak 2024.

"Kami akan melakukan akselerasi secara komprehensif dan menata ulang program-program yang berkelanjutan. Ini penting agar tidak terjadi tindakan terburu-buru tanpa perencanaan yang matang," ujar Faiz usai pelantikan.

Faiz juga menekankan tujuan utama kepemimpinannya, yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. 

"Kami ingin membangun pemerintahan yang melayani rakyat dengan berlandaskan prinsip-prinsip good governance, yaitu akuntabel dan transparan," jelasnya.

Salah satu program utama yang menjadi fokus mereka adalah peningkatan kualitas kesehatan melalui program BPJS Kesehatan dengan skema Universal Health Coverage (UHC).

Faiz menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga dan akan memastikan semua warga Batang mendapatkan layanan kesehatan yang terjamin.

Selain sektor kesehatan, mereka juga menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai prioritas.

"IPM diukur dari angka harapan lama sekolah, angka lama sekolah, harapan hidup, serta pengeluaran per kapita. Kami akan fokus pada tiga hal: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi salah satu fokus utama Faiz dan Suyono.

"Kami akan memberikan pelatihan gratis berbasis ekologi industri, mengingat Batang memiliki kawasan industri yang potensial. Program link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri akan menjadi salah satu langkah konkrit kami," terangnya.

Pemberdayaan UMKM dan pariwisata juga akan menjadi prioritas pasangan ini.