TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Perumda Tirto Panguripan Kendal memberikan harga spesial kepada warga terdampak banjir Patebon Kendal.

Banjir yang terjadi pada pertengahan Januari lalu itu, sebelumnya turut menganggu pasokan air yang digunakan warga Desa Kebonharjo dan Lanji Kecamatan Patebon Kendal.

Dua desa itu, terkenda dampak paling parah akibat banjir jebolnya dua tanggul Kali Bodri.

Baca juga: Target Akhir Tahun PUDAM Tirto Panguripan Kendal, Bisa Dapatkan 2.200 Pelanggan Baru

Dirut PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal, Sunanto mengatakan pihaknya memberikan keringanan pembayaran sebesar 50 persen sebagai bentuk kepedulian sosial.

Ia menuturkan, diskon itu berlaku untuk pembayaran bulan Maret.

"Kami memberikan diskon 50 persen kepada warga terdampak banjir Patebon. Kami juga telah dropping air bersih dan kebutuhan air mineral untuk mereka," kata Sunanto, Kamis (27/2/2025).

Ia menambahkan, terdapat sekitar 2000 pelanggan di Desa Kebonharjo dan Lanji yang menggunakan jasa suplai air dari PDAM Panguripan.

"Pelanggan kami sekitar 2000 di Desa Kebonharjo dan Lanji yang kemarin terdampak banjir. Memang setelah banjir ada gangguan, kami akan berusaha memberi layanan semaksimal mungkin untuk masyarakat," imbuhnya.

Sunanto memaparkan, pihaknya juga memberikan potongan harga biaya pemasangan sambungan untuk rumah baru, dari yang semula Rp 1,6 juta menjadi Rp 1,1 juta. 

Baca juga: Tahun Ini Ditarget Rp 11 Miliar, Begini Strategi Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal

"Kami sebelumnya juga ada diskon pemasangan sambungan untuk rumah baru. Terakhir adalah bertepatan tasyakuran HUT ke 39 ini," sambungnya.

Ia pun menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan untuk mensukseskan kolaborasi pembangunan di Kabupaten Kendal.

"Kami tentu akan terus meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk dukungan dalam membangun Kendal menjadi daerah yang maju, sejahtera, adil, makmur, lestari dan berkelanjutan," tandasnya. (ags)