Tahun Ini Ditarget Rp 11 Miliar, Begini Strategi Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal mematok target laba Perumda Air Minum Tirto Panguripan pada 2022 mencapai Rp 11 miliar.

Target ini meningkat dari tahun ke tahun seiring capaian apik yang direalisasi pihak Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal.

Dari sebelumnya laba 2020 Rp 8,5 miliar, 2021 Rp 9,8 miliar, dan 2022 ditarget mencapai Rp 11 miliar. 

Baca juga: KMP Kalibodri Kendal Angkut 338 Penumpang dan 65 Kendaraan

Baca juga: Bupati Dico Lepas Santri Mondok, Tujuan Ponpes API Magelang, Bus Difasilitasi Pemkab Kendal

Baca juga: Ini Janji Bupati Kendal, Petugas TKSK dan Fasilitator Desa Bakal Diberi Dana Operasional

Baca juga: Omahe Opa Kendal Dibuka Resmi 22 Mei 2022, Ini Beragam Lomba dan Acara Hiburannya

Sementara itu, perusahaan yang bergerak di bidang air minum itu sudah berpartisipasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kendal Rp 3,4 miliar pada 2020, dan Rp 3,8 miliar pada 2021.

Jumlah tersebut hasil kontribusi dari 93.215 pelanggan yang saat ini terdata.

Rencananya, Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal bakal menambah 5.500 sambungan atau pelanggan baru pada 2022.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal, Sunanto mengatakan, pihaknya optimis target laba Rp 11 miliar bisa tercapai pada tahun ini.

Untuk mendukung itu, 5.500 sambungan baru bakal direaliasasikan untuk menambah jumlah pelanggan yang ada.

Sebanyak 2.000 sambungan bakal disubsidi dengan dana penyertaan modal Rp 7 miliar khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sedangkan 3.500 sambungan lainnya tetap dengan biaya reguler.

"Dari dana Rp 7 miliar, sebanyak Rp 6 miliar akan kami gunakan untuk penyambungan MBR."

"Hanya membayar Rp 400.000, dari biaya reguler Rp 1,5 juta."

"Disubsidi Rp 1,1 juta," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/5/2022).

Saat ini, program penyambungan khusus MBR ini masih dalam tahap verifikasi data penerima agar bisa segera dilaksanakan.