Ramadan 2025

Bagaimana Aturan Puasa di Kutub Utara? Saat Subuh dan Maghrib Hanya Selisih Satu Jam

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUTUB UTARA: Bagaimana aturan berpuasa di daerah kutub utara?(SHUTTERSTOCK/Vadim Nefedoff)

Orang Indonesia yang tinggal di Svalbard, kata Indri, kebanyakan mengikuti waktu Mekkah.

Sementara, orang timur tengah biasanya memilih mengikuti waktu lokal.

 Aturan puasa di Kutub Utara

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda menjelaskan, apabila daerah di Kutub Utara tersebut masih memiliki siklus siang dan malam walau singkat, durasi puasa Ramadhan tetap mengikuti waktu setempat.

"Sebatas pengetahuan dan informasi yang saya dapat, bahwa masyarakat Muslim setempat dapat beradaptasi dengan siklus musim di daerahnya. Artinya, mereka puasa dan shalat dengan tetap mengikuti pergerakan Matahari (siang dan malam)," papar Huda kepada Kompas.com, Rabu.

Sebaliknya, jika durasi siang sangat panjang dengan kondisi Matahari terbit hingga 24 jam, waktu shalat dan puasa bisa mengikuti daerah terdekat.

Artinya, buka puasa mengikuti waktu tenggelamnya Matahari di daerah yang masih memilliki siklus siang dan malam.

Apabila waktu puasa tetap sangat panjang sampai 18 jam, Muslim di kawasan tersebut bisa melakukan puasa qadha.

"Berbukanya tetap berpedoman pada terbenamnya Matahari, tetapi jika memberatkan dan membahayakan kesehatannya, seseorang boleh berbuka dan wajib meng-qadha setelah bulan Ramadhan," jelas Huda.

Sementara, Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan, ada dua pilihan aturan berpuasa di daerah Kutub Utara.

Pertama, umat Islam tetap mengikuti waktu setempat dari munculnya fajar shadiq sampai Matahari terbenam.

 Kedua, durasi puasa bisa mengikuti waktu Mekkah.

"Di kutub ada yang lama sekali siangnya ada yang siangnya cepat, ya sudah ikuti kondisi alam, itu yang tekstual. Kontekstual itu dinisbatkan, misalnya, sama dengan Mekkah, 14 jam misalnya," tutur Syamsul, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Rabu.

Menurutnya, pilihan durasi puasa ini tergantung dari keputusan ulama di masing-masing daerah. (Kompas.com)

Berita Terkini