TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Kecelakaan tunggal terjadi di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Bus pengangkut karyawan tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) ke kawasan eksplorasi Dodo Rinti terguling.
Dua orang karyawan perusahaan tambang tersebut tewas.
Baca juga: Kecelakaan Tragis di Bolivia: Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 31 Orang
Sementara itu, karyawan lainnya terluka.
Sebanyak sembilan di antaranya luka berat dan 12 luka ringan.
Peristiwa itu terjadi di Kilometer 12 jalan by pass Lunyuk-Dodo Rinti, tepatnya di Desa Perung, Kecamatan Lunyuk.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Lunyuk, Muhammad Iqbal, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, peristiwa itu terjadi di Km 12 Jalan Lintas Perung-Dodo Desa Perung.
Dua karyawan meninggal dunia, sembilan luka berat, dan 12 luka ringan,” kata Iqbal pada Rabu.
Ia menyampaikan, saat ini penyelidikan sedang dilakukan oleh Polsek Lunyuk bersama Satuan Lantas Polres Sumbawa.
Menurut Iqbal, kronologi peristiwa berdasarkan keterangan saksi mata di sekitar lokasi dan korban, bus pengangkut 23 orang karyawan itu hendak menuju kawasan tambang Dodo Rinti.
Saat melintas di lokasi kejadian, bus yang ditumpangi para karyawan diduga tidak bisa menanjak.
"Menurut saksi, busnya tidak kuat menanjak.
Busnya sudah sempat sampai ke atas, namun mesinnya tiba-tiba mati," ujar Iqbal.
Setelah mesinnya mati, bus tersebut meluncur ke bawah tanjakan.