TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hasil kurang memuaskan yang didapat PSIS Semarang menghadapi Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025, Rabu (5/3/2025), menjadi catatan tersendiri bagi Syihabuddin.
Tampil reguler dalam dua laga terakhir, bek PSIS Semarang yang juga berstatus anggota TNI AL tersebut berharap timnya mampu meraih kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-26 pada 12 Maret 2025.
Syihabuddin berharap, timnya mampu memperoleh hasil manis dalam laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Persis Solo Tahan Imbang Bali United, Poin Sama Dengan PSIS Semarang
Baca juga: Gilbert Agius akui kecewa PSIS Gagal Bawa Pulang Poin saat Melawan Persija Jakarta
Perlu diketahui, PSIS Semarang kalah 2-0 saat menghadapi Persija Jakarta.
Hasil tersebut selain membuat PSIS belum mampu menjauh dari kejaran tim-tim papan bawah lainnya, juga membuat tim Mahesa Jenar gagal menang dalam lima laga secara beruntun.
Menurut Syihabuddin, PSIS Semarang sebetulnya bermain bagus saat menghadapi Persija Jakarta.
Namun, keberuntungan tidak berpihak kepada timnya dalam laga tersebut.
"Kami kecewa karena kami mengalami kekalahan."
"Sebenarnya kami memainkan sepak bola yang sangat bagus."
"Kami menciptakan banyak peluang saat lawan Persija Jakarta," kata Syihabuddin, Jumat (7/3/2025).
"Mungkin belum rezeki kami dan tentunya lawan Persebaya Surabaya permainan bagus saat melawan Persija Jakarta bisa menjadi modal kami untuk meraih kemenangan," tegasnya.
Baca juga: Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida Bikin PSIS Makin Merana, Kalah 2 Gol Tanpa Balas dari Persija
Baca juga: PSIS Semarang Kalah 0-2 dari Persija, Gagal Curi Poin di Tangerang
Kans Syihabuddin kembali diberi kepercayaan penuh oleh pelatih Gilbert Agius terbuka lebar saat melawan Persebaya Surabaya.
Bukan hanya Syihabuddin, namun beberapa pemain muda lain yang dalam dua laga terakhir diberi kepercayaan tampil terbilang sukses menjawab kepercayaan dari tim pelatih.
Saat menghadapi Arema FC, PSIS Semarang juga memainkan banyak pemain muda, mampu menahan imbang Arema FC 2-2.
Komposisi yang sama juga diterapkan ketika menghadapi Persija Jakarta, namun meski kalah 2-0, PSIS Semarang dalam laga tersebut punya tiga peluang yang harusnya menjadi gol.