TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) merupakan bentuk apresiasi perfilman yang dihadirkan oleh Cilacap Kreatif, di Plaza Borobudur Cilacap.
Festival ini digelar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Februari 2025.
TJIFF mengusung tema “Meta Rasa” yang dapat diartikan sebagai emosi mendalam dalam budaya dan pengalaman manusia.
Dalam festival ini, Cilacap Kreatif merupakan penyelenggara dan berkolaborasi dengan Re:Karya dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto.
Baca juga: Workshop HMDT Telkom University Bahas Sukses Skripsi dan Publikasi Paper
Baca juga: 248 Siswa Banyumas Kunjungi Telkom University Purwokerto, Ikuti Trial Class Teknik Telekomunikasi
Kali ini, TJIIF berkolaborasi dengan Re:Karya (festival film Internasional) sebagai kolaborasi yang membangun konsep festival.
Mahasiswa DKV juga aktif berpartisipasi sebagai kreator dan organisator.
Raffi Ahmad, selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni memberikan apresiasi dan dukungannya melalui sebuah video.
Dalam video yang ditampilkan, dia berharap agar TJIFF dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berekspresi dan berkreasi, serta memperkuat ekosistem perfilman.
Cilacap juga diharapkan dapat tumbuh menjadi kota kreatif perfilman.
Beberapa dosen dari Telkom University Purwokerto turut hadir dan memberi dukungan untuk festival ini.
Di antaranya adalah Gilang Ramadhan, S.Sn., M.Ds, Galih Putra Pamungkas, S.Sn., M.Sn, Ratih Alifah Putri, S.Ds., M.Ds., Gusnita Linda, S.Sn., M.Hum, Riri Irma Suryani, S.Sn., M.Sn, dan Ferdinanda, S.Sn., M.Sn.
Kaprodi DKV Telkom University Purwokerto, Galih Putra Pamungkas, S.Sn., M.Sn, mengungkapkan kesannya dalam festival film ini.
“Acara ini sangat potensial, sehingga dapat menjadikan semua sektor di Cilacap dapat bergabung bersama-sama memajukan perekonomian Cilacap,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat workshop dari BPC HIPMI Cilacap oleh M Fajar Nugraha, seorang digital marketer yang membahas mengenai bisnis dan digital marketing.
Baca juga: Telkom University Purwokerto dan ISIC RMUTK Gelar Program Short Course di Thailand
Baca juga: Telkom University Purwokerto Jajaki Kerja Sama Internasional dengan Dr. Masanori Fukui
Selain itu, terdapat 10 movie screening, 6 international movie screening, 52 exhibition, dan 6 layar international dari 15 negara seperti China, France, USA, Portugal, dan lainnya termasuk Indonesia.
Artwork yang ditampilkan mencapai lebih dari 80 karya dan sekira 13 tenant mulai dari F&B hingga kerajinan ikut berpartisipasi.
CineTalk juga diadakan, salah satunya yakni Local Movie and Movie Production bersama salah satu Dosen DKV, Ferdinanda, S.Sn., M.Sn, sebagai film research, Indra Prasetiya sebagai Film Producer Sure Pictures, serta partisipan lainnya yang disambut dengan penuh antusias.
Terdapat banyak acara menarik lainnya seperti stand up comedy, perpustakaan keliling, bookdate bersama Klub Literasi Cilacap, workshop melukis, coding, pembuatan pembatas buku, strap handphone, dan lain sebagainya.
“Semangat dari teman-teman Cilacap Kreatif dan lainnya yang mendukung acara ini sangat berkesan bagi saya."
"Mereka dapat menyiapkan festival yang luar biasa ini dalam waktu yang terhitung singkat."
"Dan ternyata hexahelix di Cilacap kompak saling mendukung termasuk kami akademisi sehingga mewujudkan TJIFF, perhelatan seni yang berlangsung meriah,” imbuh Galih.
M Ridho Fatahilah selaku Project Leader dan Deftri Elgi Titan Saputri telah sukses membuat Tjilatjap International Film Festival tidak sekadar meriah, namun juga bermakna dan berdampak, terutama bagi para penggiat seni, bahkan masyarakat. (*)
Baca juga: Keren! Mahasiswa Telkom University Purwokerto Juara 1 ESSAC dengan Inovasi Pemilihan Tanaman Peneduh
Baca juga: Telkom University Purwokerto Gelar Pelatihan Visualisasi Data di TK Muslimat NU Masyitoh Tegal
Baca juga: Mahasiswa Telkom University Raih Juara 3 di Kompetisi Internasional Digital Content Creation
Baca juga: Telkom University Purwokerto Fasilitasi Penganugerahan Forum Apresiasi Konten Kreator Desa 2024