Wakil Rektor IV Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Prof. Dr. H. Nur Khoiri, S.Pd., M.T., M.Pd., menyoroti bahwa studi doktoral bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga perjalanan kehidupan yang memberikan manfaat bagi pengelolaan dan pendampingan generasi mendatang.
Sementara itu, Dekan FEB UKSW, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., menegaskan bahwa pencapaian Dr. Erwan tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memperkuat posisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai institusi akademik yang unggul.
Dengan enam dari tujuh program studi telah meraih predikat unggul di tingkat nasional, FEB UKSW terus berupaya meningkatkan reputasinya hingga ke kancah internasional melalui pemeringkatan QS Ranking.
"Kami memastikan bahwa UKSW dan dunia pendidikan sejalan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Lebih dari sekadar gelar akademik, Dr. Yefta menekankan bahwa pencapaian ini harus membawa dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi tantangan pendidikan dasar dan menengah.
Ia pun berharap Dr. Erwan dapat memimpin dengan bijaksana dan memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan.
Dengan pencapaian akademiknya yang gemilang, Dr. Erwan menjadi bagian dari creative minority UKSW yakni komunitas kecil yang memiliki daya cipta untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.
Prestasi ini turut mengukuhkan dukungan UKSW terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai perguruan tinggi swasta terakreditasi Unggul yang berdiri sejak tahun 1956, dan menaungi 15 fakultas dengan 63 program studi yang mencakup jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3 ini.
Dukungan dalam SDGs tersebut yaitu SDG 4 pendidikan berkualitas dan SDG 16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat. (*)
Baca juga: Public Relations UKSW Salatiga Adakan Workshop dan Fun Visit di Lima Sekolah