TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Polres Karanganyar menyiapkan Satgas Quick Respon dalam rangka penanganan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Sebelum menjalankan tugas, tim terdiri dari polisi, Dishub, Dinkes, dan Damkar tersebut mengikuti apel bersama sebagai bagian dari kesiapan Operasi Ketupat Candi 2025 di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Rabu (12/3/2025).
PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Sulis Setyawan menyampaikan, keberadaan Satgas Quick Respon merupakan langkah strategis untuk menangani insiden kecelakaan lalu lintas secara cepat dan efektif.
Baca juga: Digerebek! Gudang Rokok Ilegal di Gondangrejo Karanganyar: Tersimpan 724 Ribu Batang
Baca juga: Sumanto Pentaskan Wayang Kulit di Karanganyar, Puluhan Dalang jadi Penabuh Gamelan
"Kami telah menyiapkan personel terlatih serta peralatan lengkap untuk meminimalisir risiko korban jiwa akibat kecelakaan."
"Tim ini akan bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama, evakuasi korban, dan pengaturan lalu lintas," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga bekerja sama dengan rumah sakit dan Puskesmas untuk memastikan korban kecelakaan cepat mendapatkan penanganan medis.
Selain fokus pada penanganan kecelakaan, terangnya, Polres Karanganyar juga meningkatkan patroli di titik-titik rawan macet dan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Karanganyar menerangkan, petugas juga memasangan rambu-rambu tambahan serta menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara yang menjadi prioritas utama dalam operasi ini.
Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai sebelum masa mudik hingga seusai arus balik Lebaran.
Melalui upaya ini Polres Karanganyar berharap dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan momen Idulfitri dengan penuh kebahagiaan tanpa diwarnai insiden yang merugikan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas."
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh, serta hindari berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk," terangnya. (*)
Baca juga: Ditemukan Minyakita Belum Miliki Izin Edar di Pasar Baru Kudus, Disdag: Kami Follow Up
Baca juga: Dewan Minta THR ASN Pemkot Semarang Dipersiapkan, Non-ASN Tak Lolos PPPK Jangan Dilupakan
Baca juga: Berkah Ramadan bagi PKL Aloon-Aloon MAS Semarang, QRIS Bikin Makin Praktis
Baca juga: Idolakan Gonzales Eks Timnas Indonesia, Pasutri Ini Berani Beli Sperma Rp 10 Miliar: Benih Legend