TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025 dari berbagai jalur.

Ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa dengan latar belakang prestasi dan keahlian yang beragam.

Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito menjelaskan, sistem seleksi tahun ini mengalami sejumlah perubahan, termasuk penambahan jalur seleksi baru untuk menjaring potensi mahasiswa dari berbagai bidang. Sejumlah jalur penerimaan telah berjalan.

Baca juga: Wujud Kepedulian bagi Korban Bencana, Rektor UIN Saizu Ajak Dosen dan Tenaga Kependidikan Berdonasi

"Selain jalur pesantren yang sudah ada, tahun ini kami menambah jalur prestasi, jalur tahfidzul quran, dan jalur AUSMA (Aktivis Organisasi Sekolah). Ini adalah upaya kami untuk mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki keunggulan di bidang akademik, hafalan Al-Qur’an, dan aktivitas organisasi," ujarnya.

Rincian Jalur Seleksi

Kampus Hijau UIN Saizu menawarkan beberapa jalur penerimaan, yaitu:

1. SPAN-PTKIN – Seleksi Prestasi Akademik Nasional berdasarkan nilai rapor dan prestasi di sekolah.

2. SNBP – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, menggunakan nilai rapor dan prestasi siswa selama di sekolah.

3. SNBT – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, menggunakan ujian tulis berbasis komputer untuk menjaring calon mahasiswa dengan kemampuan akademik tinggi.

4. UM-PTKIN – Ujian tulis berbasis komputer untuk menjaring calon mahasiswa dengan kemampuan akademik tinggi.

5. Jalur Mandiri – Seleksi yang diselenggarakan langsung oleh UIN Saizu untuk memberikan kesempatan tambahan bagi calon mahasiswa.

6. Jalur Pesantren – Diperuntukkan bagi lulusan pesantren yang memiliki kemampuan keagamaan yang mumpuni.

7. Jalur Prestasi – Terbuka untuk siswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik yang diselenggarakan UIN Saizu.

8. Jalur Tahfidzul Quran – Khusus bagi calon mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an.

9. Jalur AUSMA – Diperuntukkan bagi siswa yang aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka, dan organisasi lainnya.