TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah telah menetapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN pada 24-27 Maret 2025, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran.
Namun, aturan itu tidak sepenuhnya berlaku di pemerintahan Kabupaten Kendal.
Pj. Sekda Kendal mengkonfirmasi bahwa pimpinan lembaga di Pemkab Kendal tetap masuk kantor untuk persiapan menyambut arus mudik lebaran.
Agus mengatakan, para pimpinan harus tetap siaga dan berkoordinasi menghadapi arus mudik jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijiryah.
"Untuk pimpinan-pimpinan tidak melaksanakan WFA karena sebagai simbol koordinasi, simbol komando apabila terjadi keadaan yang tidak kita inginkan. Apalagi menjelang arus mudik ini," katanya, Sabtu (15/3/2025).
Akan tetapi, Agus menjelaskan jika penerapan WFA untuk pegawai ASN tetap akan diberlakukan.
Pihaknya, bakal segera menggelar rapat koordinasi untuk mengatur teknis pelaksanaan WFA tersebut.
"Sesuai pemerintah pusat, kebijakan ini untuk mengantisipasi timbulnya kepadatan arus lalu lintas. Tanggl 24 -27 Maret 2025 ASN dan PNS sudah melaksanakan WFA artinya ini menjadi salah satu upaya antisipasi agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas," ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut, WFA tak sama dengan cuti dan ASN tetap bekerja, hanya saja pekerjaan tidak dilakukan langsung dari kantor.
"WFA itu bukan cuti, yang bersangkutan tetap melakukan pekerjaan, tidak posisi libur," tegasnya.
Agus pun menjamin jika pelaksanaan WFA ASN tak akan mengurangi pelayanan publik di Kabupaten Kendal.
"Pelayanan masyarakat tetap berjalan, yang lain-lain nanti kita atur kemudian," tandasnya. (ags)