"Adanya pasar murah ini sangat membantu sekali untuk masyarakat karena harganya di bawah harga pasar," kata Aini.
Ia juga sudah lama menantikan adanya pasar murah ini karena harga sembako yang dijual lebih terjangkau dibandingkan di pasaran.
"Ini momentum yang ditunggu tentunya oleh masyarakat Grobogan," tambahnya.
Aini pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan yang telah menyelenggarakan pasar murah ini.
"Terima kasih sudah mengadakan sehingga meringankan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Setyo Hadi menyatakan bahwa pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
"Kegiatan ini memberikan subsidi bagi komoditas pangan sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat," kata Setyo Hadi.
20 Lokasi Pasar Murah dengan 92 Stand
Pasar murah ini merupakan bagian dari program yang telah dilaksanakan di 20 lokasi berbeda sejak 26 Februari hingga 24 Maret 2025.
Pada kegiatan kali ini, terdapat 92 stand yang berpartisipasi, terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi pemerintah, BUMN/BUMD, perusahaan retail hingga IKM dan UMKM.
Komoditas dengan Harga Terjangkau
Barang yang dijual dalam pasar murah ini telah disubsidi oleh pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dibanding harga pasar.
Beberapa komoditas yang tersedia antara lain, beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, sirup dan telur.
Dengan adanya subsidi ini, diharapkan masyarakat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan dan Lebaran.
Dukungan untuk UMKM Lokal