TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Suasana mudik mulai terasa di Kabupaten Semarang sejak enam hari sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (25/3/2025).

Para pemudik yang menggunakan mobil terpantau melintas di ruas Tol Semarang-Solo dan beristirahat di Rest Area KM429A Ungaran.

Sebagian besar mobil berpelat asal Jabodetabek yang mengangkut barang-barang pada roof rack atas tampak terparkir di dalam rest area.

Baca juga: Respati Ardi Wali Kota Solo Lepas 3 Bus Mudik Gratis, Angkut Perantauan di Jabodetabek

Masjid, minimarket, toilet, SPBU dan fasilitas lainnya di sana pun mulai dimanfaatkan para pemudik.

Satu di antara pemudik, Yuli Utami mengaku bahwa dia sekeluarga berangkat dari Bekasi, Jawa Barat tengah dalam perjalanan menuju Nganjuk, Jawa Timur.

“Berangkat dari Bekasi pukul 06.30 WIB. Ini sudah pemberhentian atau istirahat kali kedua,” ungkap Utami kepada Tribunjateng.com.

Dia menambahkan, memilih mudik lebih awal agar perjalanannya lebih lancar.

Hal itu terbukti selama perjalanan yang ditempuh Utami dan keluarga, tidak ada kendala atau hambatan lalu lintas.

“Biar nggak kena macet, lah,” imbuh dia.

Sementara itu, Kapospam Rest Area KM429A, AKP Burhanto mengungkapkan bahwa meskipun para pemudik sudah terlihat berlalu lalang, kapasitas pengunjung di rest area tersebut masih sekitar lima persen.

Menurut dia, kondisinya masih terpantau normal selama belum terdapat kepadatan ataupun antrean kendaraan.

“Jadi indikatornya masih hijau.

Sementara itu untuk pemudik masih satu dua, biasanya dari arah Jakarta atau Jawa Barat (berangkat) habis sahur, sampai sini agak siang,” kata AKP Burhanto.

Baca juga: Kapolda Ribut Minta Pemudik Waspadai Cuaca Buruk saat Perjalanan di Jawa Tengah

Dia memperkirakan, kepadatan mulai terjadi pada Jumat (28/3/2025) saat mulainya libur nasional.

Jika kepadatan terjadi, lanjutnya, kendaraan-kendaraan pemudik akan dialihkan ke rest area berikutnya yang berjarak 10 kilometer, yakni Rest Area KM439A Lemahireng, Bawen.

“Kemungkinan puncak kepadatan arus mudik terjadi pada akhir pekan Sabtu dan Minggu,” pungkas dia. (*)