Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

Respati Ardi Wali Kota Solo Lepas 3 Bus Mudik Gratis, Angkut Perantauan di Jabodetabek

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto melepas armada untuk program mudik gratis Pemprov Jateng di halaman Balai Kota Surakarta.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKOT SURAKARTA
MUDIK GRATIS - Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto mengecek armada yang digunakan untuk bantuan program mudik gratis di halaman Balai Kota Surakarta, Selasa (25/3/2025). Total ada tiga bus dengan kapasitas 150 orang yang akan digunakan untuk program tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto melepas armada untuk program mudik gratis Pemprov Jateng di halaman Balai Kota Surakarta pada Selasa (25/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Respati Ardi secara simbolis memberangkatkan tiga bus dengan kapasitas 150 orang yang akan digunakan untuk mengantar warga Surakarta yang bekerja di Jabodetabek kembali ke kampung halaman guna merayakan Idulfitri 2025.

Respati Ardi menyampaikan, program ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemkot Surakarta terhadap warganya yang merantau di Jabodetabek, khususnya yang bekerja di sektor informal.

Baca juga: THR Telat Dibayar, Pekerja Lapor ke Disnaker Solo! Ada Juga yang Resign Setelah Cair

Baca juga: Warga Titip Motor Gratis di Polsek Bogorejo Sebelum Mudik ke Solo

"Kami berharap program mudik gratis ini dapat membantu meringankan beban warga sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman pada momen yang penuh berkah ini," katanya.

Program Mudik Gratis akan diselenggarakan dengan titik keberangkatan dari Museum Purna Bhakti TMII Jakarta Timur menuju Surakarta pada Rabu (26/3/2025).

Dia menerangkan, bantuan ini bertujuan memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga Kota Surakarta yang merantau dan bekerja di Jabodetabek.

Pemkot Surakarta berharap program ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara warga perantau dengan keluarga di kampung halaman serta mendukung tradisi mudik yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.

Adapun peserta yang bisa mengikuti mudik gratis merupakan pekerja informal seperti asisten rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL), buruh pabrik, buruh bangunan, ojek online, sopir angkutan umum, kelompok berkebutuhan khusus, dan warga Jawa Tengah yang tidak mampu lainnya.

Peserta harus memiliki KTP Jawa Tengah, kelahiran Jawa Tengah, atau memiliki tempat tinggal di Jawa Tengah. (*)

Baca juga: Tinjau Pos Terpadu Lebaran, Bupati Afif Pastikan Wonosobo Siap Sambut Pemudik

Baca juga: Baznas Karanganyar Salurkan Zakat Fitrah, Total Terkumpul 21,28 Kilogram Beras

Baca juga: Testimoni Kepala KPPN Purwokerto: Mahasiswa PPL UIN Saizu Tunjukkan Kinerja Unggul

Baca juga: Program Desalinasi Gubernur Jateng: 250 KK di Pekalongan Kini Nikmati Air Tawar Gratis

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved