Rombongan selanjutnya terus berdatangan.
Setelah menggelar open house, Gubernur Luthfi berujar, open house yang digelar ini adalah open house perdana bagi mereka.
Gubernur Luthfi menyebut acara tersebut digelar untuk masyarakat.
"Tidak ada pekewuh (rasa tidak enak) dalam acara open house," kata Gubernur Luthfi menggunakan bahasa Jawa.
Menurutnya, silaturahmi yang digelar menjadi bentuk keluarga dalam negara dan harus ditingkatkan.
Luthfi mengatakan, semua kalangan ikut serta dalam open house, termasuk kaum duafa, fakir miskin, hingga OPD.
Menurutnya, open house menjadi representasi hadirnya negara dalam berbagai hal untuk masyarakat.
"Perlu diingat juga bahwa rumah gubernur adalah rumah rakyat," imbuhnya.
Sementara itu, Taj Yasin menambahkan, tema yang diambil dalam open house kali ini adalah rumah rakyat.
"Memang tema yang kami ambil adalah rumah gubernur adalah rumah rakyat," paparnya. (*)
Baca juga: Agustina-Iswar Jamu Warga dengan Beragam Hidangan saat Open House Idulfitri di Balai Kota Semarang