TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar gembira bagi pecinta PSIS Semarang jelang laga melawan Persik Kediri pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-28 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025) mendatang.
Pasalnya, dalam laga tersebut, Panpel PSIS berencana akan kembali membuka penjualan tiket seperti pada laga sebelumnya melawan Madura United.
Seperti diketahui, Panpel PSIS sempat tak membuka penjualan tiket alias laga tanpa penonton sebanyak tiga laga dengan alasan efisiensi anggaran.
Panpel PSIS kemudian kembali membuka penjualan tiket saat laga melawan Madura United di pekan ke-27.
Saat itu, penjualan tiket hanya dibuka untuk tribun bagian barat.
Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan, pada laga melawan Persik Kediri, penjualan tiket di tribun barat kembali akan dibuka. Sementara untuk sisi yang lain yakni tribun timur, utara, dan selatan tetap ditutup.
"Melihat antusiasme penonton kemarin di tribun barat, kita akan kembali buka penjualan tiket untuk tribun barat," kata Agung kepada tribunjateng.com, Senin (7/4/2025).
Untuk penjualan tiket kata Agung, pihaknya akan segera merilis jadwal pembelian tiket usai mendapat rekomendasi dari kepolisian.
"Kita masih berkoordinasi dan juga menunggu rekomendasi dari pihak keamanan. Semoga hadirnya penonton nanti bisa memberikan tambahan motivasi kepada pemain di lapangan," beber Agung.
Ya, dalam sisa pertandingan musim ini, unsur pendukung sangat diperlukan PSIS untuk memotivasi para pemain yang berjuang mempertahankan marwah tim Mahesa Jenar tetap berada di kasta tertinggi sepakbola nasional.
Saat ini, PSIS ada di urutan 16 yakni zona degradasi.
Jika PSIS gagal memperbaiki posisinya dalam tujuh laga sisa musim ini, maka tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini akan terlempar ke Liga 2 musim depan.
Sementara itu, pelatih Gilbert Agius mengatakan, dengan hadirnya penonton diharapkan bisa membantu timnya meraih kemenangan.
Saat diwawancara, Gilbert kemudian turut menyampaikan permohonan maaf sebab saat laga melawan Madura United, timnya kalah di kandang sendiri.
"Suporter tentu terus mendukung kami. Saya tahu mereka kecewa karena posisi kami tidak bagus, dan dimana-mana suporter pasti mau tim kebanggaannya menang," kata pelatih asal Malta tersebut.
"Saya memahami itu dan semoga melawan Persik Kediri menjadi titik awal kami ke jalur kemenangan," pungkasnya.