TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo angkat bicara mengenai isu ijazah palsu yang kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Sebelumnya, Tim Pengacara Jokowi, Yakub Hasibuan dan rekannya telah bersilaturahmi dengan Jokowi di kediaman wilayah Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, tim pengacara membahas banyak hal salah satunya yakni isu ijazah palsu.
Baca juga: Soal Wanprestasi Esemka, Jokowi: Ada Gugatan Dilayani
Baca juga: Putra Otto Hasibuan Pasang Badan, Siap Lawan Penyebar Berita Bohong Ijazah Palsu Milik Jokowi
Jokowi menyampaikan, isu ijazah palsu sedang dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh tim pengacara, meskipun sudah disampaikan dengan jelas oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pihaknya akan menempuh langkah-langkah apabila masih ada yang mempersoalkan mengenai isu tersebut.
"Kami ingin menunjukan bahwa betul-betul saya ini kuliah di Fakultas Kehutanan."
"Betul-betul ijazah dikeluarkan oleh UGM dan sudah disampaikan tidak hanya sekali oleh Rektor, Dekan sudah dibuka seperti itu,"
Menurutnya, pihak yang mendalilkan dan menunduh soal ijazah palsu itulah yang nantinya harus membuktikannya.
"Kalau masih urusan huruf, nanti urusan angka."
"Dan yang paling penting siapa yang mendalilkan itu, dia yang membutktikan, siapa yang menunduh dia juga yang membuktikan," terangnya. (*)
Baca juga: Bupati Batang M Faiz Kurniawan Dikukuhkan sebagai Kamabicab, Dorong Optimalisasi Kepramukaan
Baca juga: Viral Kondisi Truk Pengangkut Sampah di Kota Semarang: Sudah Tidak Layak Tapi Masih Digunakan
Baca juga: Hari Keempat Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Samsat Kabupaten Tegal: Antrean Hingga 200 Meter
Baca juga: Rp8,7 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Kabupaten Semarang, Bupati Ngesti: Rusak Sedikit Jadi Viral