Berita Viral

Temuan jasad Sejoli Pengusaha dan Perawat di Kamar Kos: Kondisinya Sudah Kayak Gitu. . .

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI JENAZAH - Sejoli ditemukan tewas di kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Gang XII, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (10/4/2025) siang.

Dan, ia berharap, melalui proses autopsi tersebut, penyebab pasti kematian kedua korban dapat diungkap secara terang. 

"Kurang tahu, belum diinfoin. katanya diinfoin nanti akan autopsi dulu. Penyebab kematian diketahui sejelas jelasnya," ungkapnya. 

Namun, setahu Aprilianti, Korban NA tidak sedang menderita sakit kronis yang kerap kambuh secara berkala. 

Hanya saja, ia mengetahui kebiasaan Korban NA yang kerap melakukan metode perawatan medis secara mandiri tatkala kondisi kesehatannya sedang drop.

Yakni, Korban NA bakal menyuntikkan cairan obat tertentu, atau melakukan infus cairan obat kepada tubuhnya sendiri. 

Sejauh ini, Aprilianti menganggap, kebiasaan yang dilakukan sepupunya itu masih terbilang wajar, mengingat latar belakang pendidikan dan profesi dari Korban NA sendiri merupakan perawat. 

"Dia perawat, jadwal kerjanya padat. Jadi misalnya sakit gitu. Jadi dia infus sendiri, suntik sendiri gitu, kayak gitu aja sih. Mungkin karena sudah lama enggak satu kos jadi jarang nengokin ke sini, sama-ama sibuk juga," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Haryoko Widhi tidak menjelaskan secara detail mengenai sejumlah temuan barang bukti di dekat jasad kedua korban yang tergeletak di kamar kosan tersebut. 

Termasuk, juga mengenai temuan adanya alat suntik serta dua botol ampul yang teronggok di dekat jasad keduanya. Ia enggan membeberkannya, dan lebih menunggu hasil akhir dari proses olah TKP dan autopsi kedua jasad korban di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

"Untuk itu kami masih menunggu hasil. Kami belum bisa menyampaikan," ujar Haryoko, disela mendampingi Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP. 

Haryoko menjelaskan, kedua korban baru diketahui meninggal dunia di dalam kamar kosan tersebut, setelah didatangi oleh salah satu kerabat korban wanita, yakni Nur Aprilianti. 

Kemudian, saksi penemu pertama itu, melaporkan temuan tersebut ke pihak pengelola kosan, warga setempat, dan temannya yang tinggal di Surabaya. Lalu laporan tersebut dilanjutkan kepada pihak kepolisian. 

"Kamar kosnya awalnya terkunci dari dalam. Kemudian setelah itu ada sepupunya mengecek ternyata pintu tertutup. Kemudian, dipanggil tukang kunci untuk buka pintu tersebut. Setelah dibuka. Kami lakukan olah TKP," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 13.10 WIB, kedua mayat dievakuasi oleh petugas medis dan anggota kepolisian dari lokasi kamar kosan ke dalam dua mobil ambulan yang berbeda. 

Kemudian, anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di dalam kamar kosan untuk mengumpulkan barang bukti. Lalu, memasang garis batas Polisi di area lorong kamar korban. 

Halaman
123

Berita Terkini