“Diakhiri karantina selama 14 hari di suhu ruang, jika ada yang kembung tidak kami distribusikan,” ucap Titin.
Untuk pemasaran produk, kata Titin dilakukan dengan 2 metode, yakni online melalui platform tiktok, tokopedia, dan shopee.
“Sedangkan pemasaran offline, produk kami tersedia di 5 kabupaten di sekitar Kebumen dan Yogyakarta. Isi 10 tusuk dibanderol 35 sampai 45 ribu rupiah, sedangkan isi 20 tusuk seharga 65 sampai 80 ribu rupiah,” tambahnya.
Pada event Pertamina UMK Academy 2024, Sate Ambal Allisha berhasil masuk nominasi nasional kategori Go Global.
“Luar biasa, seleksi yang ketat dengan pendampingan oleh para pakar. Kami dilatih terkait produksi, manajemen, keuangan, dan marketing yang membantu kami di pembiasaan kerja yang awalnya belum terkonsep dengan baik, kini lebih terstruktur. Terimakasih Pertamina,” ucap Titin.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan kesuksesan Sate Ambal Allisha bisa menjadi contoh nyata ketekunan dan keuletan, serta komitmen untuk menghadirkan produk terbaik.
“Komitmen Pertamina untuk terus hadir, mendampingi UMK yang memiliki semangat dan spirit yang sama untuk naik kelas,” ujarnya.