TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kronologi uang di ATM milik seorang warga Sragen amblas. Dari yang semula nominalnya mencapai puluhan juta rupiah.
Terungka siapa yang mengambil uang di ATM tersebut.
Berikut cerita lengkapnya.
Baca juga: Dilema Tanjakan Silayur Semarang Kini Malah Dibangun Sekolah di Pinggir Jalan, Pengamat Sarankan JPO
Seorang pemuda bernama Wibi Nur Edwin Wicaksono alias Wibi (25) ditangkap polisi setelah menguras uang milik Sumiyati (50), warga Dukuh Patihan, RT 13/04, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen.
Pelaku mencuri kartu ATM korban dan menarik dana hingga lebih dari Rp 12 juta.
Kapolsek Sidoharjo AKP Harno menjelaskan, pelaku ditangkap di sebuah kos-kosan di wilayah Widoro, Sragen.
Penangkapan dilakukan setelah korban melaporkan kehilangan uang dari rekening bank miliknya.
“Pada saat hendak melakukan penarikan uang di ATM Bank Jateng, korban mendapati saldo rekeningnya yang sebelumnya sebesar Rp 13 juta berkurang drastis, hanya tersisa Rp 502.415,” kata Harno, Jumat (18/4/2025).
Setelah dilakukan pengecekan di bank, diketahui bahwa telah terjadi sejumlah transaksi tidak sah menggunakan kartu ATM korban.
Dalam laporan kepada polisi, korban menyebutkan bahwa kartu ATM miliknya disimpan di dalam dompet yang berada dalam tas di atas lemari kamar.
Di tempat yang sama juga disimpan selembar kertas berisi nomor PIN.
“Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, pintu tidak terkunci,” ujar Harno.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan mengamankannya bersama sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang disita antara lain satu unit sepeda motor Yamaha, tiga ekor burung lovebird, uang tunai Rp 500.000, dompet, tas selempang, dokumen transaksi, dan fotokopi buku tabungan.
“Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa uang hasil pencurian telah dibelanjakan dan sebagian digunakan untuk membayar hutang,” kata Harno.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Sidoharjo dan selanjutnya dilimpahkan ke Mapolres Sragen.
Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. (Kompas.com)