Berita Regional

Kronologi Wisatawan Digetok Tarif Delman Dari Rp 150 Ribu Jadi Rp 600 Ribu

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI DELMAN - Kisah wisatawan asal Tangerang, Kumalasari (34) yang mengaku digetok harga kusir delman Rp600 ribu, viral di media sosial. Foto delman sebagai alat transportasi yang masih dilestarikan di Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.

TRIBUNJATENG.COM - Kisah wisatawan dipaksa bayar delman Rp 600 ribu saat liburan di Bandung, Jawa Barat viral di media sosial.

Kisah itu diceritakan Kumalasari (34) yang mengaku dipaksa membayar sewa delman tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Peristiwa itu terjadi saat Kumalasari bersama suami dan tiga anaknya berlibur di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Calon Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Bersama Keluarga Naik Delman ke TPS 07 Peganjaran

Kejadian tersebut membuat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kesal.

Menurut Farhat, delman yang berkeliaran di tengah kota sudah dilarang.

Bahkan, Satpol PP sudah melakukan pengusiran.

"Delmannya kita usir, alatnya yaitu pecutnya kita buang. Tapi kemudian kita dikecam."

"Katanya Satpol PP tidak manusiawi, kami mohon maaf, semua demi kenyamanan warga," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Terkait wisatawan yang digetok harga Rp600 ribu saat naik delman, Farhat mengaku tak bisa berbuat apa-apa.

Pihaknya tak bisa menuntut secara pidana. Sebab, korban sudah bersedia membayar.

"Tindak pidana ringan aja tidak ada, karena si korbannya juga bersedia untuk membayar."

"Tanpa todongan, artinya tanpa ancaman, tanpa tindakan-tindakan kriminal pemaksaan lainnya," ungkapnya.

Farhat menuturkan, saat ini yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan, yakni pengusiran.

Namun, hal itu ternyata juga tidak efektif, lantaran pelaku kembali datang meski telah diusir berulang kali.

"Yang bisa kita lakukan hanyalah tindakan pidana ringan atau tipiring di mana dia diusir.Tapi semua tahu sendiri pelaku diusir, datang, diusir, datang lagi terus menerus begitu. Pemerintah tidak boleh capek, kami akan terus menindak orang yang menimbulkan keresahan," terangnya.

Dengan viralnya kejadian tersebut, Farhat menekankan, kali ini pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada pelaku.

"Ya waktu itu kami kenakan tindak pidana ringan, tapi kalau sudah masuk ke pemerasan dan penipuan, kita bawa ke tindak pidana tingkat selanjutnya," tandasnya.

Farhat menegaskan, segala tindakan premanisme yang mengarah ke penipuan dan pemerasan akan dibawa ke pihak berwajib.

"Ini bukan razia, tapi akan tangkap mereka. Siapapun yang memeras dan menipu, kami cari dan tangkap. Laporkan ke polisi," ujar dia.

Melansir Kompas.com, Kumalasari menceritakan, awalnya ia dan keluarga ditawari naik delman oleh beberapa kusir.

Saat itu, Kumalasari dimintai uang Rp150 ribu untuk ongkos delman yang ditumpangi bersama keluarganya.

"Kebetulan saya juga belum pernah naik delman. Mamangnya bilang Rp150.000 itu untuk semua, jadi kita naik berlima. Rencananya mau ke Gedung Sate," katanya, Kamis (17/4/2025).

Namun, arus lalu lintas saat itu macet karena ada beberapa ruas jalan yang ditutup.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Tinjau Rekayasa Lalu Lintas Pasar Turi - Tribunpontianak.co.id
 
Kusir pun membawa keluarga Kumalasari berkeliling hingga ke Alun-alun Kota Bandung.

Kumalasari beserta keluarga akhirnya diturunkan kembali di hotel tempat mereka menginap.

Saat itu, ia berniat baik dengan memberikan tambahan uang Rp50 ribu ke kusir delman, sehingga total yang dibayarkannya Rp200 ribu.

Namun, ia dibuat kaget saat kusir delman mengatakan uangnya kurang Rp400 ribu.

Baca juga: Paslon Abu Nafi -Andika Kembali Tunggangi Delman Saat Hadiri Pengundian Nomor Urut, Ini Alasannya

"Padahal saya sudah inisiatif nambahin jadi Rp200.000. Tapi ternyata bilangnya kurang Rp400.000 karena Rp150.000 itu satu orang. Kalau begitu sih nipu namanya," terangnya.

Tak mau berdebat, Kumalasari akhirnya memberikan kembali uang Rp300 ribu, sehingga total yang dibayarkannya Rp500 ribu.

"Saya merasa dijebak. Tapi akhirnya sudah kita kasih jadi Rp500.000, itu juga masih ngotot minta Rp100.000 sisanya. Saya sama suami kesel, udah ditinggalin saja," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Getok Harga Naik Delman di Bandung Rp 600 Ribu, Farhan Ngaku Kesal: Sudah Diusir, Balik Lagi

Berita Terkini