Cerita Dongeng Pengantar Tidur Fabel Bahasa Indonesia, Kisah Kepiting dan Monyet yang Jahil

Penulis: non
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI DONGENG SEBELUM TIDUR - Cerita Dongeng Pengantar Tidur Fabel Bahasa Indonesia, Kisah Kepiting dan Monyet yang Jahil

Kepiting yang mendapatkan biji pohon kesemek langsung pulang ke rumahnya dengan perasaan yang gembira.

Ia segera menanam biji kesemek di kebun dan menyiramnya setiap hari. 

Tidak sampai disana, ia juga menyiram biji kesemek dan merawatnya dengana baik.

Kepiting selalu menari dan menyanyi mengitari biji kesemek setiap harinya. 

Tidak lama, biji kesemek mulai mengeluarkan tunas, lalu beberapa waktu setelahnya tumbuhlah pohon kesemek yang besar dan memiliki banyak batang.

Pohon tersebut juga mulai berbuah di musim semi membuat kepiting tidak sabar untuk segera mencicipi buah kesemek yang telah ia rawat dari kecil. 

Sayangnya kepiting terlalu kecil untuk mengambil buah kesemek. Ia sudah mencoba memanjat namun capitnya tidak memungkinkannya naik ke atas pohon.

Alhasil kepiting hanya dapat menatap buah kesemek dari bawah sambil merasa sedih. Hingga suatu ketika, kepiting melihat monyet lewat di depan rumahnya.

Melihat hal tersebut, kepiting pun segera memanggil monyet. "Monyet, maukah kamu membantuku mengambil beberapa buah kesemek yang sudah matang dan melemparkannya ke bawah.

Kamu boleh mengambil beberapa buah sebagai bayarannya," ungkap kepiting. 

Monyet yang tertarik melihat buah kesemek segar pun segera menyetujui permintaan kepiting. 

"Jangan khawatir kepiting, aku siap membantumu mengambilkan buah kesemek yang segar. Percaya saja padaku!" ungkap monyet. 

Monyet yang bersedia memenuhi permintaan kepiting segera memanjat pohon kesemek dengan mudah.

Ia terkejut melihat biji yang dahulu ia temukan telah tumbuh menjadi sebuah pohon yang sangat besar dan subur. 

Monyet menjadi semakin bersemangat, setelah memetik dan mencicipi sendiri buah kesemek milik kepiting. 

Halaman
1234

Berita Terkini