TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengusulkan lima usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025).
Lima usulan tersebut antara lain pembangunan saluran irigasi tersier di tiga kelurahan dengan anggaran Rp 5 miliar guna mengairi sawah seluas 35 hektar.
Pembangunan rumah potong hewan senilai Rp 10 miliar untuk memenuhi kebutuhan daging yang aman dan halal.
Revitalisasi Pasar Sumurpanggang dengan anggaran Rp 7 miliar guna meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Lalu pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari dengan alokasi dana Rp 3 miliar agar lebih layak digunakan.
"Terakhir, pembangunan kolam retensi atau Polder Jongor Tegalsari senilai Rp 27 miliar untuk mengatasi masalah rob serta cadangan air bagi Kota Tegal," paparnya.
Pada kesempatan itu, Dedy Yon juga menyebut kabupaten/kota di eks Karesidenan Pekalongan sebagai daerah yang masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Baik itu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Batang.
Dia berharap, Gubernur Jawa Tengah dapat merealisasikan bantuan untuk eks Karesidenan Pekalongan ini sebagai super prioritas.
"Bahwa usulan dari eks Karesidenan Pekalongan harus mendapat perhatian lebih dalam Musrenbangwil Jawa Tengah. Saya berharap agar usulan ini tidak sekadar menjadi prioritas, tetapi menjadi super prioritas," ungkapnya. (*)