PSIS

Ini Pengganti Riyan Ardiansyah yang Absen Saat PSIS Semarang Hadapi Borneo FC: Kami Butuh Kemenangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEREBUT BOLA - Aksi pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah berebut bola dengan pemain Persik Kediri dalam pertemuan kedua tim pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fullback PSIS Semarang Riyan Ardiansyah dipastikan bakal absen saat tim Mahesa Jenar menjamu Borneo FC dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/4/2025) lusa.


Riyan terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu kuning yang harus ia terima.


Pemain asal Pati itu harus menjalani hukuman absen selama satu pertandingan.


Musim ini, Riyan yang kembali dimainkan sebagai fullback kanan seperti saat awal bergabung pada musim 2019 lalu tak tergantikan posisinya.


Pelatih Gilbert Agius memilih merotasi kembali Riyan ke posisi fullback setelah pda musim-musim sebelumnya selalu dimainkan sebagai winger.


Dalam skema 3-5-2 atau 4-4-2, Riyan menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Mahesa Jenar.


Sebagai pengganti, Gilbert punya beberapa opsi seperti memainkan Sandi Ferizal atau pemain pinjaman Muhammad Faqih.


"Kami harus kehilangan Riyan melawan Borneo FC karena akumulasi. Yang pasti, kami sangat membutuhkan kemenangan di pertandingan ini nanti," beber Gilbert.


Minus kehadiran Riyan, PSIS diuntungkan dengan bisa dimainkannya beberapa pemain yang absen pada pertandingan pekan ke-29 menghadapi Semen Padang.


Mereka di antaranya, Boubakary Diarra, Gustavo Souza, Wildan Ramdhani, dan Delfin Rumbino.


Satu nama lagi yakni Syihabuddin juga sudah berangsur pulih dari cedera lutut. Namun kemungkinan, Gilbert masih akan memainkan trio lini belakang Joao Ferrari - Lucas Baretto - Rahmat Syawal.


Atau dengan komposisi lain yakni Joao Ferrari - Alfeandra Dewangga - Rahmat Syawal.


Gilbert Agius menambahkan laga melawan Borneo FC punya tantangan tersendiri bagi timnya.


Seperti diketahui, lima laga tersisa musim ini merupakan pertandingan hidup dan mati tim Mahesa Jenar agar bisa selamat dari ancaman degradasi.


Tetapi, laga melawan Borneo FC ini perlu persiapan ekstra.


Gilbert mengatakan tim Pesut Etam datang dengan ambisi besar merebut tiga poin di kandang PSIS.


Hal itu dikatakannya sebab melihat papan klasemen saat ini, Borneo FC masih punya kans finish di posisi empat besar klasemen akhir musim nanti.


Borneo FC saat ini ada di posisi tujuh klasemen dengan perolehan 43 poin. Jika punya catatan bagus di sisa lima kaga terakhir, bukan tidak mungkin Borneo FC akan merangkak naik ke posisi empat besar.


Hal itu disadari betul Gilbert Agius. Makanya, sejak latihan perdana Senin (21/4) kemarin usai laga away melawan Semen Padang FC, Gilbert langsung memberikan porsi latihan dengan intensitas tinggi untuk anak asuhnya.


Bukan hanya menaikkan level kebugaran Septian David Maulana dkk, Gilbert juga cukup serius memberi arahan taktik ke pemainnya.


"Setiap pertandingan adalah final bagi kami. Kami harus menang, kalau gagal menang kami masih punya sisa empat laga yang semakin berat bagi kami," kata Gilbert.


"Lawan Borneo FC tidak mudah. Mereka masih berjuang untuk masuk di empat besar. Secara kualitas pemain, mereka juga punya kedalaman skuad yang bagus. Tidak mudah melawan Borneo FC," pungkasnya.

Berita Terkini