TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 1.305 orang tercatat sebagai jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Banyumas akan berangkat ke tanah suci tahun 2025 ini.
Jamaah calon haji datang dari berbagai latar belakang usia, pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman.
Plh Kepala Kemenag Banyumas, Edi Sungkowo mengatakan jamaah yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar di tahun 2012.
"Rata rata yang berangkat adalah mereka yang mendaftar pada tahun 2012. Sehingga butuh waktu 13 tahun menunggunya. Apalagi kalau yang baru daftar sekarang sekitar 33 tahun daftar tunggunya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, saat acara pamitan Jamaah Calon Haji bersama bupati di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat (25/4/2025).
Baca juga: Ratusan Calhaj Asal Jepara Gagal Berangkat Haji Tahun Ini
Ia mengatakan Kabupaten Banyumas termasuk kabupaten yang mendapatkan kuota banyak.
Hal itu karena yang mendaftar juga banyak dibanding kabupaten lain.
Berdasarkan data yang dihimpun adapun mayoritas jamaah berasal dari kalangan perempuan, yakni sebanyak 715 orang, sedangkan laki-laki berjumlah 590 orang.
Dari segi usia, jamaah non-lansia mendominasi dengan jumlah 943 orang.
Sedangkan lansia sebanyak 362 orang.
Jamaah calon haji dari Banyumas memiliki latar pendidikan yang beragam.
Tingkat pendidikan terbanyak adalah S1 468 orang, diikuti oleh SLTA sebanyak 310 orang dan SD ada 256 orang.
Sebagian kecil jamaah memiliki pendidikan hingga jenjang S2 yaitu 59 orang dan S3 sebanyak 5 orang.
Sementara dari sisi pekerjaan, PNS merupakan kelompok terbesar dengan 421 orang, disusul oleh pekerja swasta 262 orang, dan ibu rumah tangga 216 orang.
Selain itu, terdapat juga pedagang, petani/nelayan, pensiunan, pelajar, hingga anggota TNI/Polri.
Sebagian besar jamaah calon haji adalah pertama kali. Hanya 26 orang yang telah memiliki pengalaman berhaji sebelumnya.