Kedua, pelaku menjemput korban di rumah neneknya dan mengantarkan ke Pasar Padarincang untuk bertemu tiga orang perempuan yang menggunakan mobil.
"Jadi keterangan pelaku ini berbeda saat saya tanya, kami keluarga masih terus berupaya untuk mengungkap apa motif sebenarnya," ujarnya.
"Kami cek CCTV juga di titik lokasi yang ditunjukkan pelaku saat mengantarkan korban, tapi sayangnya di lokasi itu tidak ada terpasang CCTV," tambahnya.
Mastura menegaskan, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap fakta motif yang sebenarnya.
"Kami minta kepada polisi agar kasus ini tuntas hingga terang benderang," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Banten