TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Blora menganggarkan Rp 200 juta untuk renovasi drainase di Pasar Rakyat Wulung, Kedungtuban.
Hal itu, mengingat di kawasan Pasar Rakyat Wulung Kedungtuban tersebut sering dilanda banjir saat hujan deras tiba.
Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, mengatakan, untuk Pasar Rakyat Wulung itu kondisinya sudah memprihatinkan dan sering banjir saat musim hujan.
Banyak drainase yang tak berfungsi sehingga air tidak bisa mengalir dengan tepat.
“Ditambah kondisi pasar dan jalan itu lebih tinggi jalan raya. Hal ini yang menyebabkan air dari jalan raya masuk ke pasar dan menggenangi wilayah Pasar Wulung,” terangnya, Sabtu (26/4/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, untuk pagu anggaran perbaikan Pasar Wulung itu senilai Rp 200 juta.
Penataan saluran dan bagian belakang pasar akan diperbaiki juga sesuai usulan pedagang.
“Sampai saat ini anggaran sudah dipetakan dan tinggal melakukan perbaikan dokumen. Setelah iyu akan dilakukan penunjukan atau proses lelang,” jelasnya.
Margo menyampaikan kepada pedagang pasar untuk sabar dan menunggu setiap proses pengajuan. Secepatnya akan dilakukan proses lelang tersebut.
“Perkiraan pada Juni tahun ini, semoga saja tidak ada kendala selanjutnya segera dieksekusi,” paparnya.(Iqs)