Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Menteri Desa Yandri Pastikan Kopdes Merah Putih Tak Tumpang Tindih dengan BUMDes

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan pelaksanaan

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
MENTERI DESA - Mendes PDT, Yandri Susanto, saat ditemui pada kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di lahan kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Minggu (11/5/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan pelaksanaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak akan tumpang tindih.


Menurut Yandri, keduanya memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.


"BUMDes sudah banyak, ada ribuan BUMDes yang bagus, pasti tidak ada tumpang tindih, karena unit usaha BUMDes tentu tidak akan diambil oleh koperasi."


"Karena hadirnya Koperasi Desa Merah Putih itu sama dengan tujuannya untuk menyejahterakan ekonomi masyarakat di desa," jelasnya, saat ditemui pada kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di lahan kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Minggu (11/5/2025).


Yandri mencontohkan di beberapa wilayah yang memiliki BUMDes maju. Sehingga lini bisnis BUMDes yang maju itu tidak akan diambil alih oleh Kopdes Merah Putih.


"Jadi seperti kemarin saya ke Banyumas , itu ada BUMDes yang usahanya ekspor gula kelapa ke Hungaria dan Spanyol, itu pasti tidak lagi kerjaannya Koperasi Desa Merah Putih, Kopdes Merah Putih ke lini usaha yang lain," terangnya.


Menurut Yandri, saat ini Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia sedang membuat Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) agar hubungan antara BUMDes dengan Kopdes Merah Putih tetap harmonis.


"Jadi kami di Kemendes, sedang membuat juklak juknis, bagaimana hubungan pola kerjasama atau koordinasi antara Koperasi Desa Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa, agar tidak saling menjatuhkan, tidak saling merendahkan. Tapi saling support, saling membesarkan satu sama lain," paparnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved