TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Rabu (7/5/2025) dini hari, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Diponegoro, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Tepatnya di depan Gereja Katolik Kristus Raja Ungaran.
Sebuah mobil Agya menabrak jembatan penyeberangan orang (JPO).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Ungaran Semarang, Agya Terbalik Tabrak JPO Depan Gereja Kristus Raja
Kendaraan tersebut terbalik setelah menabrak JPO.
Kondisi mobil ringsek di bagian depan.
Sementara, anak tangga jembatan tersebut juga rusak.
Tampak pijakan sejumlah anak tangga terkelupas, tergulung ke atas.
Pegangan sisi kanan tangga jembatan tersebut juga rusak.
Rambu-rambu penanda adanya penyempitan jalan roboh.
Puing-puing baik dari tangga jembatan maupun komponen mobil berserakan di jalan.
Petugas keamanan Gereja Katolik Kristus Raja Ungaran, Agung mengatakan bahwa setelah mendengar suara benturan keras, dia langsung keluar pos satpam dan mendatangi lokasi peristiwa tersebut.
“Saya keluar, mobilnya sudah terbalik.
Dari arah Kota Semarang menuju ke arah Bergas, sepertinya mobil itu sempat naik ke atas tangga jembatan, lalu terjatuh ke kanan, terguling dan terbalik,” kata Agung kepada Tribunjateng.com.
Dia menambahkan, mobil itu berpenumpang sekitar lima orang.
Semua penumpang, lanjut Agung, diperkirakan selamat karena dalam kondisi sadar.
Pukul 02.30 WIB, mobil telah dievakuasi dengan diderek menuju Kantor Satlantas Polres Semarang.
Kecelakaan di Tol Pemalang
Peristiwa lain, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kecelakaan maut yang menyebabkan anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam meninggal dunia.
Insiden ini menewaskan total sebanyak tiga orang.
Selain Gus Alam, dua korban tewas lainnya meliputi Muhammad Balya (57) dan Vicka Novitasari (41).
Ketiganya merupakan penumpang dari mobil Innova pelat H1980CM.
"Iya, Polda Jateng asistensi kasus ini, kami terjunkan Tim TAA, tim ini akan ke lokasi besok (Rabu, 7 Mei)," jelas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasastra saat dihubungi Tribun, Selasa (6/5/2025).
Kasus kecelakaan ini, lanjut Pratama, sedang dilakukan oleh Satlantas Polres Pemalang.
Tim TAA hanya bersifat untuk mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Pemalang.
"Tim TAA akan membackup apa yang sudah dikumpulkan (bukti-bukti) oleh Polres Pemalang," bebernya.
Kecelakaan maut ini terjadi di ruas jalan tol Pemalang-Batang KM 315, Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Jumat (2/5/2025).
Kombes Pratama menyebut, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan antara truk Fuso pelat K1344K dengan Innova pelat H1980CM.
"Kecelakaan ini terjadi saat Innova hendak menyalip truk yang berjalan pelan di lajur kanan. Mobil hendak nyalip dari lajur kiri. Mobil lalu membentur Fuso yang melaju searah di lajur kiri," katanya.
Daftar Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
Inilah daftar 5 kecelakaan maut yang pernah terjadi di jalan tol Pemalang-Batang.
Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, mencatat sejumlah kecelakaan tragis dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa peristiwa menewaskan tokoh penting, mulai dari pejabat negara hingga atlet nasional.
Inilah 5 kecelakaan maut yang pernah terjadi di tol Pemalang:
1. 18 September 2022: Putra Jamintel Kejagung Meninggal
Kecelakaan maut terjadi di KM 253 Tol Pejagan Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu siang, 18 September 2022.
Salah satu korban tewas adalah Muhammad Singgih Adika, putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.
Singgih sedang dalam perjalanan menuju Surakarta untuk urusan bisnis.
Ia diketahui pernah kuliah di Solo dan kemudian tinggal di sana.
Sang kakak ipar, Aldi, menyampaikan bahwa Singgih hendak mengantar barang dan melakukan koordinasi usaha.
Selasa rencananya ia akan kembali ke Jakarta.
Kendaraan yang ditumpangi Singgih adalah Honda Civic warna silver dengan nomor polisi AG 1870 ME.
Ia menjadi satu dari 20 korban dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan.
Polisi menyebut penyebab kecelakaan adalah asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggir tol, yang membuat jarak pandang pengemudi terganggu.
Singgih meninggal di lokasi kejadian.
Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin pagi, 19 September 2022.
Ayah almarhum, Amir Yanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan membantu proses pemakaman.
2. 20 Agustus 2023: Ayah Wakil Gubernur Jatim Tewas di KM 341
Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 20 Agustus 2022, sekitar pukul 03.25 WIB.
Saat itu, Hermanto Dardak menumpang mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh sopirnya, Angga Saputra.
Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk Hino bermuatan tepung yang sedang melaju menuju Tegal.
Sopir truk bernama Yoyok mengaku mobil Innova datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari arah belakang.
Truk berada di jalur lambat saat ditabrak.
"Saya jalan pelan di lajur kiri, tiba-tiba langsung ditabrak dari belakang," kata Yoyok saat itu.
Polisi menyebut kecelakaan terjadi karena sopir Innova diduga mengantuk.
Mobil tersebut melaju di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.
Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari mengatakan kondisi jalan saat kejadian cerah dan landai.
Sopir mobil, Angga Saputra, mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
Polisi belum bisa meminta keterangan lebih lanjut karena sopir masih dalam perawatan.
Hermanto Dardak merupakan satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan ini.
Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Jawa Timur untuk dimakamkan.
Hermanto Dardak (65) dikenal sebagai mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009–2014.
Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.
3. 20 Maret 2023: Atlet Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
Atlet tunggal putra berbakat, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin dini hari, 20 Maret 2023.
Saat itu, Syabda Perkasa berusia 21 tahun.
Syabda sedang melakukan perjalanan bersama keluarganya dari Bekasi menuju Sragen, Jawa Tengah.
Mereka pergi untuk menghadiri pemakaman nenek dari pihak ibu.
Perjalanan dimulai pada Minggu malam, 19 Maret 2023.
Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.
Kecelakaan ini menewaskan Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati yang berusia 49 tahun.
Ayah Syabda mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.
Dua saudara Syabda, yaitu Diana Sakti Anistyawati dan Tahta Bathari Cahyaloka, juga terluka akibat kecelakaan tersebut.
4. 31 Oktober 2024: 3 Kru TV Tewas di KM 315
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah juga menimpa tim liputan dari TV One yang sedang bertugas.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024, di KM 315+600 arah A.
Mobil yang ditumpangi kru TV One berangkat dari Jakarta menuju Semarang untuk meliput acara khusus.
Mobil mereka bernomor polisi B 1048 DKG.
Saat kejadian, mobil sempat berhenti di bahu jalan.
Sang sopir, Sunardi, turun untuk membersihkan kaca mobil yang berembun.
Namun tiba-tiba, sebuah truk ekspedisi dengan nomor polisi AD 9287 NF menghantam bagian belakang mobil tersebut.
Benturan keras itu menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan korban jiwa.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang kru TV One meninggal dunia di lokasi.
Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka, salah satunya bernama Felicia yang berhasil selamat dan memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut.
5. 2 Mei 2025: Anggota DPR Gus Alam Meninggal Dunia
KH Alamudin Dimyati Rois, yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Alam, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.19 WIB di KM 316 Tol Pemalang-Batang, wilayah Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Gus Alam dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Al-Fadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Dalam perjalanan tersebut, mobil Toyota Innova yang ditumpanginya dengan nomor polisi H 1980 CM menabrak bagian belakang truk Fuso dengan pelat K 1344 K.
Akibat kecelakaan tersebut, Gus Alam mengalami beberapa cedera serius, antara lain luka di bagian kepala, patah pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robekan di pelipis kiri.
Ia langsung dilarikan ke RS Budi Rahayu, Pekalongan, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, setelah beberapa waktu menjalani perawatan, Gus Alam menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.40 WIB.
Dalam kecelakaan itu, dua orang lainnya, Beliya Malkan dan Vica Novitasari, juga meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara itu, Gus Alam dan satu orang lainnya bernama Arya Maulana mengalami luka-luka.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden maut di jalur Tol Pemalang-Batang. (*)
Baca juga: Polda Jateng Terjunkan Tim TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Gus Alam di Ruas Tol Pemalang-Batang