TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal mengadakan bimbingan teknis bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Ruang Rapat Lantai II Sekretariat Daerah Kota Tegal, Selasa (6/5/2025).

Peserta sebanyak 40 anggota PSM dari perwakilan 27 Kelurahan se- Kota Tegal.

Narasumber yang dihadirkan Catur Yuliwiranto dari DPD Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Jawa Tengah dan Carimun selaku Ketua Harian IPSM Kota Tegal.

Baca juga: Dedy Yon Sebut Genting Jadi Komitmen Kota Tegal Cegah Stunting 

Kegiatan tersebut secara langsung dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah. 

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah mengatakan, menjadi seorang PSM itu bukanlah hal yang mudah, sebab permasalahan yang ada di masyarakat begitu kompleks.

Oleh karena itu, butuh kesabaran, ketelatenan, keikhlasan dan pengabdian. 

Menurutnya, kika seorang PSM tidak memiliki persyaratan tersebut, maka tidak akan kuat.

"Di sisi lain, menjadi seorang PSM harus tas-tes, das-des, las-les dan tepat sasaran. Saya membutuhkan tim yang bisa seperti itu,” katanya.

Mba Iin sapaan akrabnya mengungkapkan, seorang PSM saat bekerja jangan jalannya timik-timik.

Jika kerjanya lamban, masyarakat yang memiliki masalah persoalan sosial akan semakin banyak, menumpuk dan tidak terselesaikan.

Ia yakin dengan bimbingan teknis ini akan menambah wawasan dan pengetahuan anggota PSM Kota Tegal.

“Pemerintah juga memerlukan support dari PSM untuk turut membangun Kota Tegal, baik membangun perekonomiannya, membangun kehidupan sosialnya serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM),” jelasnya. (fba)

Baca juga: Kota Tegal Siap Bentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih