TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya riset di lingkungan akademik dan dunia layanan kesehatan.
Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Kuliah Pakar Interprofessional Education (IPE) dengan tema “Penelitian Kualitatif pada Tenaga Kesehatan” yang digelar pada Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D., seorang pakar di bidang penelitian kesehatan, yang memberikan panduan strategis sekaligus motivasi dalam menyusun penelitian kualitatif bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Resmi Terbentuk, Rektor UMP Kukuhkan Ikatan Alumni Hingga Sulawesi Tenggara
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FIKES UMP, Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep., menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan rumah sakit sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis praktik lapangan. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki rumah sakit sebagai sumber data primer yang sangat kaya untuk riset kesehatan.
“Bapak ibu rumah sakit harapannya nanti bisa bersinergi dengan institusi pendidikan. Jadi nanti kita bisa berkolaborasi melakukan penelitian bersama. Data dari rumah sakit itu sudah di depan mata, sangat potensial untuk diteliti,” ujarnya di hadapan peserta kuliah pakar.
Nur Isnaini juga menargetkan bahwa hasil dari kolaborasi ini dapat melahirkan publikasi bersama yang mencantumkan afiliasi dari kedua institusi, yakni UMP dan rumah sakit mitra. Hal ini dinilai sebagai bentuk konkrit dari kolaborasi akademik dan profesional yang saling menguntungkan.
Tak hanya untuk tenaga kesehatan, kuliah pakar ini juga ditujukan untuk membekali para mahasiswa, khususnya yang sedang mempersiapkan penyusunan skripsi. “Setelah kuliah ini, harapannya mahasiswa sudah punya ide mau meneliti apa, sehingga bisa lulus tepat waktu. Biasanya yang jadi kendala itu di proses penyusunan skripsi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, FIKES UMP berharap dapat terus memfasilitasi interaksi dan kolaborasi lintas profesi dalam bidang kesehatan. Selain itu, kuliah pakar ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya akademik berbasis riset serta menjawab tantangan kebutuhan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil dalam praktik, tetapi juga unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi UMP dalam mendorong akselerasi capaian akademik mahasiswa dan menguatkan jaringan kemitraan institusional, baik di level nasional maupun internasional. (*)
Baca juga: Rayakan Milad ke-60, UMP Gaungkan Diplomasi Budaya Lewat International Culinary Festival 2025