UIN SAIZU Purwokerto

Rekor! 3.125 Mahasiswa Baru UIN Saizu Wakaf Uang Dukung Dana Abadi Pendidikan Islam

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan mahasiswa baru UIN Saizu berpartisipasi dalam Gerakan Wakaf Uang pada PBAK 2025.

Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mencetak sejarah baru dengan melibatkan 3.125 mahasiswa baru dalam Gerakan Wakaf Uang, Senin (18/8/2025). Aksi kolosal ini mendukung program Dana Abadi Pendidikan Islam (DAPI) yang digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI.

Langkah tersebut menjadi model nasional pengembangan wakaf produktif di kampus dan wujud komitmen UIN Saizu dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui filantropi Islam. “UIN Saizu siap menjadi contoh tata kelola wakaf uang yang profesional dan akuntabel,” tegas Prof. Ridwan, Senin (18/8/2025).,” tegas Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK). Melalui forum tersebut, mahasiswa baru diarahkan untuk menumbuhkan kepedulian sosial sejak dini. Dengan nominal terjangkau, mereka berpartisipasi secara sukarela, belajar berbagi, dan memahami dampak kolektif dari wakaf produktif.

Rektor menjelaskan, ada tiga tujuan utama gerakan ini:

1. Menanamkan nilai filantropi Islam kepada mahasiswa sejak awal masuk perkuliahan. Mahasiswa diajak memahami bahwa wakaf adalah instrumen penting dalam membangun kemandirian umat.

2. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan kampus PTKIN. Dengan wakaf uang, mahasiswa bukan hanya sebagai penerima manfaat pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari pemberi manfaat.

3. Membangun karakter generasi dermawan dan peduli. Melalui nominal yang terjangkau, mahasiswa belajar berbagi dan merasakan dampak kolektif dari wakaf produktif.


Sebagai bentuk tata kelola berkelanjutan, UIN Saizu telah membentuk Pusat Pengembangan dan Pengelolaan Wakaf (P3W) melalui SK Rektor Nomor 426/2025, dipimpin Dr. Saefuddin dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor III.

Implementasi program dilakukan bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS), lengkap dengan sistem aplikasi digital untuk memastikan transparansi.

Dengan langkah besar ini, UIN Saizu tidak hanya memperkuat identitas sebagai kampus Islam unggulan, tetapi juga memberikan teladan nyata bagaimana gerakan wakaf dapat berkontribusi bagi keberlanjutan pendidikan Islam di Indonesia.

Berita Terkini