TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jemaah calon haji Kabupaten Kudus mulai mengumpulkan koper di Gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Minggu (11/5/2025).
Untuk membedakan antara satu koper jemaah dengan yang lain, masing-masing diberi tanda berupa pita atau tali.
Pantauan di lokasi, jemaah calon haji mulai berdatangan di Gedung JHK sekira pukul 09.00.
Baca juga: Innalillahi, Nur Kusmitro Sudarno Jemaah Haji Kloter 17 Asal Batang Meninggal di Madinah
Baca juga: Rektor UIN Saizu Purwokerto Yakin Pelaksanaan Haji 2025 Berjalan Lancar, Kinerja PPIH Makin Optimal
Sebelum koper dikumpulkan, mereka akan mendapatkan tanda terima dari petugas yang sudah berjaga di depan pintu gedung JHK.
Jemaah calon haji Suparto mengumpulkan koper miliknya dan sang istri Tumarsih.
Untuk memudahkan, Suparto memberi tanda kopernya dan milik istri menggunakan pita berwarna kuning.
“Soalnya koper sama semua."
"Jadi pita kuning ini cuma sebagai tanda agar mudah dikenali,” kata Suparto.
Lelaki berusia 67 tahun itu akan berangkat ke Tanah Suci bersama istri yang berusia 63 tahun.
Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini sudah menantikan sejak 13 tahun setelah mendaftar haji.
Kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci ini sangat disyukurinya.
Bentuk rasa syukur yang paling nyata baginya yakni dengan menjaga kesehatan agar bisa menjalankan seluruh rukun dan wajib haji tanpa ada hambatan.
Baca juga: Komisi VIII DPR RI Nilai 34 Calon Jamaah Haji Ilegal Hanya Korban yang Salah Prosedur
Baca juga: Solikin Warga Kudus Akhirnya Naik Haji Bareng Istri Setelah 30 Tahun Jadi Tukang Pijat
Sementara itu Koordinator Pengumpulan Koper JHK, Joko Widodo mengatakan, untuk pengumpulan koper ini pihaknya menugaskan 60 orang sebagai panitia.
Masing-masing panitia akan bertugas mendata setiap koper yang dikumpulkan jemaah.
Pengumpulan koper ini berlangsung serentak bagi seluruh jemaah calon haji asal Kudus.